Menteri Pertanian Jadi Tersangka, Namun Tidak DPO

Menteri Pertanian Jadi Tersangka, Namun Tidak DPO

Menteri Pertanian beri keterangan pers usai menemui ketua partai Nasdem, kantor kementerian pertanian dan bertemu RI 1.-Foto : IST-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yakin Limpo (SYL) sudah berada di Indonesia. Dilansir dari disway.id, Pukul 10.15 WIB mendatangi Kantor Kementerian Pertanian dengan kabar Sang Menteri akan pamit dan mengundurkan diri dari jabatannya.

 
Selain di sambut pejabat Kementan, beberapa pegawai memeluk politisi partai Nasdem ini. Dengan raut wajah tenang STL memasuki ruangan gedung Kementerian Pertanian. Ya, dirinya dikabarkan hilang kontak saat berada di Spanyol ketika ditetapkan KPK jadi tersangka namun belum berstatus DPO.
 
Setelah berpamitan, SYL dikabarkan akan datangi Polda Metro Jaya. Kemudian Mentan bakal datangi ke istana pukul 13.00 WIB. Beredar informasi pihak SYL di peras Ketua KPK, Firly Bahuri dalam kasus Kementerian. Hingga akhirnya SYL menjadi tersangka kasus dugaan Korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan. Namun belum ungkap identitasnya.
 
 
Dengan begitu, penyidik telah menggellesh rumah dinas SYL, Kantor Kementan hingga rumah dinas Menteri demi kumpulknpan barang bukti. Penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selainitu penyidik juga temukan 12 pucuk senjata api
 
Seperti diketahui, KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian. Pertama pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.
 
"Saya baru pulang dari Spanyol. Ini kunjungan kerja resmi atas nama negara negara, urusan negara. Setelah saya dapat kabar ada permasalahan, jadi saya setelah ini akan datangi Polda Metro Jaya. Beri keterangan ke penyidik dan selanjutnya kalian bisa tanya langsung ke Polda," ujar Mentan.
 
 
Ia menambahkan, dirinya baru datang dari perjalanan jauh. Ia ingin diberi kesempatan beristirahat dan berfikir lebih dulu. Kemudian melanjutkan aktifitas selanjutnya. "Saya ini beri makan 250 juta rakyat Indonesia ya. Jadi hanya itu yang bisa saya sampaikan,"tutupnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: