Polisi Pasangi Garis Polisi di Rumah Mewah Antoni, Otak Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra
Polisi Pasangi Garis Polisi di Rumah Mewah Antoni, Otak Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra-Foto: google/net-
BACA JUGA:Perlindungan Hukum! Terhadap Tersangka Pegi Setiawan Alias Perong Dalam Kasus Vina Cirebon
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono SIK MH, menjelaskan motif di balik pembunuhan ini.
Menurutnya, Antoni merasa jengkel dan sakit hati kepada Anton karena bunga pinjaman uang sebesar Rp10 juta yang dianggapnya terlalu tinggi. Antoni merasa tidak mampu melunasi pinjaman tersebut.
“Pelaku utama tidak membayar, tetapi dia ingin meminjam uang lagi dan tidak diberi, sehingga terjadilah keributan dengan korban melalui sambungan telepon,” jelas Harryo dalam konferensi pers di Polrestabes Palembang, Rabu sore, 26 Juni 2024.
“Pelaku utama merasa jengkel dan sakit hati dengan korban,” tambahnya.
Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lagi yang masih buron, yakni Kalf, yang merupakan adik ipar Antoni.
BACA JUGA:Jalan Rusak, Aktivitas Warga Terhambat
BACA JUGA:Siap Tantang Hujan & Medan Ekstrem dengan Jaket Eiger Aquapura WTP: Keringkan Petualanganmu!
Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan sadis ini.
Garis polisi yang dipasang di rumah Antoni diharapkan dapat membantu penyelidikan lebih lanjut dan memberikan informasi tambahan yang diperlukan untuk menangkap pelaku yang masih buron.
berita ini sudah terbit di sumeks.co dengan judul Begini Penampakan Rumah Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Pegawai Koperasi di Maskarebet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: