Percepatan Penanggulangan Ilegal Drilling di Sumsel Dapat Dukungan Luas: Potensi Muba, Ini 3 Kabupaten Lainnya

Percepatan Penanggulangan Ilegal Drilling di Sumsel Dapat Dukungan Luas: Potensi Muba, Ini 3 Kabupaten Lainnya

Herman Deru diapresiasi oleh berbagai pihak untuk menanggulangi illegal drilling (11/7/2023) --pemprovsumsel

Percepatan Penanggulangan Ilegal Drilling di Sumsel Dapat Dukungan Luas: Potensi Muba, Ini 3 Kabupaten Lainnya

 

SUMEKSRADINEWS.ONLINE - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam upayanya untuk mempercepat penanggulangan ilegal drilling di daerah ini, Palembang (11/7/2023). 

Bahkan, Satgas khusus pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polri, SKK Migas, pelaku bisnis, dan masyarakat turut serta dalam upaya penanganan ilegal drilling tersebut.

"Hal ini tidak hanya berkaitan dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi juga merupakan misi kemanusiaan yang harus dilakukan," ujar Herman Deru saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait ilegal drilling di Hotel Novotel Palembang pada Selasa (11/7).

Ia menekankan bahwa ilegal drilling memiliki dampak yang luas, mulai dari keselamatan masyarakat hingga pencemaran lingkungan.

 

BACA JUGA:Perindo Terapkan Strategi! Rebut Pemenangan di Sumsel

 

Menurutnya, Satgas percepatan dan penanggulangan ilegal drilling harus segera melakukan pemetaan terhadap sumur minyak ilegal untuk mencegah penambahan jumlahnya yang semakin sulit untuk ditangani.

"Terdapat 4 kabupaten di Sumsel yang berpotensi terdapat ilegal drilling, seperti Musi Banyuasin, Pali, Muara Enim, dan Muratara.

Bahkan di Musi Banyuasin saja, sudah terdeteksi lebih dari 7 ribu sumur minyak ilegal yang dikelola secara sembarangan," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa pengelolaan yang sembarangan tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terkait hal ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: