Demi Patung Dirgantara! Taukah Kamu Bung Karno Jual Mobil untuk Wujudkan Seni Berharga?

Demi Patung Dirgantara! Taukah Kamu Bung Karno Jual Mobil untuk Wujudkan Seni Berharga?

Demi Patung Dirgantara! Taukah Kamu Bung Karno Jual Mobil untuk Wujudkan Seni Berharga?-Foto:google/net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pembuatan Patung Dirgantara atau Patung Pancoran merupakan salah satu proyek seni monumental yang pernah diinisiasi oleh Bung Karno, Presiden Indonesia pertama.

Namun, perjalanan pembuatannya tidaklah mudah, terutama setelah terhenti akibat peristiwa Gerakan 30 September/PKI.

Posisi politik Bung Karno sendiri tengah terguncang, namun tekadnya untuk menyelesaikan karya seni tersebut tetap kuat.

Pada saat Gerakan 30 September/PKI terjadi, Bung Karno berada di ujung tanduk kekuasaan. Meskipun demikian, tekadnya untuk menyelesaikan Patung Dirgantara tak pernah padam.

BACA JUGA:Puncak Rengganis! Misteri Cinta dan Kerajaan Tersembunyi di Pelukan Gunung Argopuro

Dalam situasi sulit tersebut, Bung Karno mengambil langkah drastis dengan menjual mobil pribadinya.

Mobil tersebut dijual dengan tujuan untuk mendanai kelanjutan pembuatan patung yang dianggap sebagai simbol kebesaran dan kemerdekaan Indonesia.

Dalam aksi mulia tersebut, Bung Karno berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,7 juta dari penjualan mobilnya.

Uang tersebut kemudian diserahkan langsung kepada Edhi Sunarso, seorang pemahat patung yang bertanggung jawab atas pembuatan Patung Dirgantara.

BACA JUGA:5 Cerita Rakyat Paling Terkenal di Sumatera Selatan, dari Antu Banyu sampai Bujang Kurap

Langkah ini menjadi bentuk pengorbanan yang luar biasa dari Bung Karno demi kelangsungan dan penyelesaian karya seni monumental yang begitu diidamkannya.

Tidak hanya Bung Karno yang memberikan pengorbanan, Edhi Sunarso, sang pemahat patung, juga ikut merogoh kocek pribadinya untuk memastikan proyek ini tetap berjalan.

Edhi bahkan sampai harus mengambil utang dari pemasok bahan pembuatan patung.

Tindakan ini mencerminkan semangat dan dedikasi tinggi dari para seniman yang terlibat dalam proyek tersebut, meskipun menghadapi tekanan politik dan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: