Transformasi Lahan Sempit Menjadi Hunian Estetis dan Fungsional di Kelapa Gading

Transformasi Lahan Sempit Menjadi Hunian Estetis dan Fungsional di Kelapa Gading

Transformasi Lahan Sempit Menjadi Hunian Estetis dan Fungsional di Kelapa Gading-google: dok net-

BACA JUGA:Mengenal Walk-in Closet: Simbol Kemewahan dan Fungsionalitas dalam Desain Interior

BACA JUGA:5 Kesalahan Desain yang Bikin Rumah Jadi Kurang Nyaman untuk Bersantai

Tangga dibuat lebih berongga, tidak masif, lebih bercelah, sehingga memungkinkan udara bisa lewat dan memberikan kesan ruangan tidak sempit.

Kesan tipis dan transparan dari elemen-elemen tersebut memberikan efek lapang, tambahnya.

Untuk memaksimalkan penghawaan alami, rumah ini dirancang dengan banyak ventilasi.

Selain jendela yang dapat dibuka, ventilasi tambahan dibuat dari plat berlubang yang dipasang di beberapa bagian rumah, termasuk di lantai.

Ini memungkinkan udara segar mengalir bebas dan membuat rumah tetap sejuk tanpa harus selalu bergantung pada pendingin ruangan.

BACA JUGA:Tren Hunian Masa Kini: Desain Rumah Modern bagi Keluarga Muda

BACA JUGA:Tips Menggunakan Warna Broken White untuk Membuat Ruangan Terlihat Lebih Luas

Konsep Rumah Panggung

Menariknya, rumah ini juga mengusung konsep rumah panggung, yang jarang ditemukan di kota-kota besar seperti Jakarta.

Yodi menyebutkan bahwa ide rumah panggung ini muncul karena lokasi rumah yang rawan banjir.

Bagian depan rumah dibangun dengan panggung setinggi 75 cm dari permukaan tanah.

Kolong panggung ini selain memudahkan proses pembersihan, juga membantu dalam penyerapan air ke tanah, sehingga mampu mengurangi risiko banjir.

Sebagian area depan aja yang dibikin panggung, tujuannya untuk mengantisipasi banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: