Transformasi Lahan Sempit Menjadi Hunian Estetis dan Fungsional di Kelapa Gading

Selain itu, kolong ini bisa membantu penyerapan air ke dalam tanah,ujarnya.

BACA JUGA:Rumah Tahan Gempa: Cek 7 Faktor Penting Ini!

BACA JUGA:Harga Rumah Diprediksi Meningkat pada 2025: Faktor Pajak Jadi Penyebab Utama

Dengan konsep ini, rumah tidak hanya mengutamakan kenyamanan penghuninya, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan sekitarnya.

Pemilihan Material yang Tepat

Yodi juga memastikan bahwa material bangunan yang digunakan mudah ditemukan di pasaran, sehingga proses pembangunan rumah ini dapat dilakukan dengan efisien dan tanpa biaya tambahan yang besar.

Material utama yang digunakan meliputi tembok dari batu bata, atap genteng keramik, serta lantai homogeneous tile.

Tangga rumah pun menggunakan kombinasi antara kayu dan acian semen, memberikan sentuhan estetis yang tetap fungsional.

BACA JUGA:Menentukan Waktu yang Tepat untuk Renovasi Rumah: Kunci Sukses Menghindari Masalah, Mendapatkan Hasil Terbaik

BACA JUGA:Pentingnya Memilih Kontraktor yang Tepat dalam Renovasi Rumah: Kunci Keberhasilan Proyek

Keseluruhan desain rumah ini membuktikan bahwa lahan yang sempit bukanlah hambatan untuk menciptakan hunian yang nyaman dan estetis.

Dengan desain yang cermat dan perencanaan yang matang, rumah di atas lahan 90 meter persegi ini tetap terasa lapang dan mampu memenuhi kebutuhan penghuninya.

Rumah ini juga menjadi bukti bahwa solusi arsitektural yang cerdas mampu menjawab berbagai tantangan ruang, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Sumber: