Kolaborasi PSSI, FIFA, UEFA, dan AFC untuk Membangun Kohesi Sosial dan Keamanan di Dunia Olahraga!

Kolaborasi PSSI, FIFA, UEFA, dan AFC untuk Membangun Kohesi Sosial dan Keamanan di Dunia Olahraga!

Kolaborasi PSSI, FIFA, UEFA, dan AFC -Google : dok net-

Salah satu rekomendasi utama adalah pentingnya peningkatan konten kurikulum olahraga di sekolah-sekolah, yang dapat digunakan sebagai media untuk membangun kohesi sosial sejak usia dini. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, 5 Oktober Berangkat ke Bahrain!

BACA JUGA:Wow! Hasil Macau Open 2024: Dejan/Gloria Jadi Runner-up!

Dengan demikian, generasi muda dapat lebih memahami nilai-nilai penting seperti kebersamaan, toleransi, dan kerja sama tim.

Selain itu, seminar ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian, lembaga, dan universitas dengan pelaku industri olahraga dalam hal safeguarding dan penanaman nilai-nilai sosial. 

Kolaborasi ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif dalam dunia olahraga, di mana diskriminasi dan kekerasan tidak mendapat tempat.

Salah satu rekomendasi menarik lainnya adalah perlunya kolaborasi yang lebih erat antara penyelenggara event olahraga dan aparat keamanan dalam upaya menghentikan rasisme di berbagai penjuru dunia. 

Kampanye anti-rasisme di dunia olahraga telah berjalan cukup lama, namun tantangan yang dihadapi tetap besar. 

Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat lebih memperkuat upaya dalam menghentikan segala bentuk diskriminasi.

BACA JUGA:Apa Ini? Vietnam Memulai 'Era' Naturalisasi, Cek Sekarang!

BACA JUGA:Liga Europa: Menanti Aksi Mees Hilgers dalam Laga MU vs Twente!

Seminar ini juga menyoroti bahaya hate speech, yang dalam beberapa kasus bisa lebih berbahaya daripada terorisme atau ekstremisme. 

Oleh karena itu, diperlukan desain pengamanan yang tidak hanya berbicara tentang keamanan fisik tetapi juga keselamatan psikologis dan kenyamanan bagi seluruh peserta dan penonton acara olahraga.

Standarisasi Steward dalam Manajemen Kerumunan

Salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam penyelenggaraan event olahraga besar adalah manajemen kerumunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: