Pengelolaan SPPG di Gagaksipat: Warga Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG!
Pengelolaan SPPG di Gagaksipat: Warga Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG!-Google : dok net-
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan bahwa model operasional SPPG ini dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di daerah lain.
“Pendekatan berbasis komunitas seperti di Gagaksipat ini sangat efektif.
Ini bukan hanya tentang makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun kemandirian masyarakat,” kata Risma.
Pemerintah pun berencana untuk mereplikasi model ini di lebih banyak lokasi di seluruh Indonesia, dengan target menjangkau 500 dapur SPPG aktif pada akhir tahun depan.
BACA JUGA:DPLK BRI: Investasi Masa Tua dengan Manfaat Fleksibel dan Keamanan Finansial
BACA JUGA:Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Apakah Bisa Mencapai Target 0,89% di 2025?
Harapan ke Depan
Dengan segala dampak positif yang telah dihasilkan, SPPG Gagaksipat menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya sekadar memberikan makanan bergizi, tetapi juga menjadi alat pemberdayaan masyarakat yang efektif.
Ke depan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam program ini, baik sebagai pekerja maupun mitra penyedia bahan baku.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, program ini berpotensi menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah gizi dan pengangguran di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: