Laksan dan Celimpungan, Hidangan Santan yang Menggoda Selera

BACA JUGA:Masjid Cheng Ho: Harmoni Budaya di Tengah Kota Palembang

Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat Palembang yang diwariskan secara turun-temurun.

Celimpungan, Hidangan Santan Berbumbu Kunyit yang Menggoda

Celimpungan sering dianggap sebagai saudara dari laksan karena memiliki bahan dasar yang serupa.

Namun, perbedaannya terletak pada kuah yang digunakan.

Jika laksan menggunakan kuah santan berwarna putih dengan rasa rempah yang lembut, celimpungan memiliki kuah berwarna kuning yang berasal dari kunyit, memberikan rasa yang lebih tajam dan sedikit pedas.

BACA JUGA:Pesona Hutan Bakau Pangkal Babu di Jambi: Destinasi Favorit Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:Taman Kupu-kupu Gita Persada: Surga Indah di Tengah Hutan Lampung

Celimpungan juga dibuat dari adonan pempek lenjer yang dibentuk lebih bulat dibandingkan dengan laksan.

Kuahnya yang lebih encer dibandingkan laksan memberikan sensasi menyegarkan, terutama ketika dinikmati dalam keadaan hangat.

Selain kunyit, rempah lain seperti bawang merah, bawang putih, dan lada juga ikut berpadu dalam kuah celimpungan, menciptakan rasa yang khas dan unik.

Perpaduan Sempurna dengan Pelengkap Khas

Baik laksan maupun celimpungan biasanya disajikan dengan tambahan bawang goreng untuk memperkaya rasa.

BACA JUGA:Kembang Iwak Family Park: Destinasi Rekreasi Keluarga di Jantung Kota Palembang

BACA JUGA:Taman Rusa Pusri: Destinasi Liburan Seru dan Edukatif di Palembang

Sumber: