Dapat Warisan Tanah? Segera Balik Nama Sertifikat agar Tak Menyesal di Kemudian Hari!

Dapat Warisan Tanah? Segera Balik Nama Sertifikat agar Tak Menyesal di Kemudian Hari!-google : dok net-
Untuk mengurus balik nama sertifikat tanah warisan, ahli waris harus mengajukan permohonan ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh pemohon. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menyiapkan Dokumen Penting
Beberapa dokumen yang harus dipersiapkan meliputi:
Sertifikat tanah asli.
BACA JUGA:Lorong Samping Rumah dengan Sentuhan Kebun Rindang: Ciptakan Nuansa Alami di Tengah Hunian Anda
BACA JUGA:Kerikil Putih dan Tanaman Hijau: Kombinasi Sempurna untuk Lorong Natural yang Menenangkan
Surat kematian pewaris sebagai bukti bahwa pemilik sebelumnya telah meninggal.
Surat tanda bukti ahli waris.
Jika ahli waris hanya satu orang, peralihan hak tanah dilakukan kepada individu tersebut berdasarkan surat tanda bukti ahli waris.
Jika ahli waris lebih dari satu orang, diperlukan akta pembagian waris yang dapat dibuat di hadapan notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT).
2. Membayar Pajak dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
BACA JUGA:Tanaman Hijau sebagai Sentuhan Alami: Menghadirkan Keharuman dan Ketenangan di Lorong Samping Rumah
BACA JUGA:Transformasi Lorong Samping Rumah: Desain Minimalis untuk Menciptakan Ruang yang Segar dan Estetik
Sebelum mengajukan permohonan ke BPN, ahli waris wajib melunasi pajak yang terkait, seperti BPHTB Waris dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: