Kesempatan Nih! Emak-Emak Matic: Program Shopee yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Era Digital!

Program Shopee yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Era Digital-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Shopee Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), telah meluncurkan program inovatif bernama "Emak-Emak Matic" (Melek Teknologi) yang bertujuan memberdayakan ibu rumah tangga di era digital.
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital para ibu, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital melalui berbagai peran seperti penjual online, pengusaha kuliner, hingga konten kreator dan afiliasi Shopee.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa dari 84,5 juta perempuan usia produktif di Indonesia, sekitar 43% tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja.
Padahal, mereka memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menyadari hal ini, Kemenparekraf dan Shopee berinisiatif meluncurkan program Emak-Emak Matic untuk membuka peluang ekonomi baru bagi ibu rumah tangga melalui pemanfaatan teknologi digital.
BACA JUGA:Cek Nih! Buyer Asing Kepincut Produk UMKM Pertamina, Ada Potensi Kontrak Jangka Panjang?
BACA JUGA:Dari Pameran ke Pasar Global: Perjalanan UMKM Binaan Pertamina Menuju Ekspor!
Peluncuran Program di 11 Kota
Program Emak-Emak Matic akan dilaksanakan di 11 kota di Indonesia hingga akhir tahun 2025.
Kota-kota tersebut meliputi Malang, Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya. Sebagai langkah awal, pada 13 Februari 2025, sebanyak 300 ibu di berbagai kota di Jawa Timur mengikuti pelatihan perdana yang digelar di Malang.
Pelatihan ini diharapkan dapat melatih hingga 10.000 ibu rumah tangga hingga akhir tahun.
Tujuan dan Manfaat Program
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital.
Menurutnya, dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: