Wow! Kementerian UMKM Targetkan KUR Rp300 Triliun pada 2025, Apa Dampaknya bagi Pelaku Usaha?

UMKM adalah sektor yang menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. 

Dengan meningkatnya jumlah modal yang bisa diakses pelaku usaha, diharapkan banyak bisnis kecil yang berkembang dan membuka lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA:Antusiasme Membludak! INACRAFT 2025 Catat Lebih dari 100 Ribu Pengunjung!

BACA JUGA:Inilah Kolaborasi BUMN di INACRAFT 2025: Infrastruktur, Energi, Keuangan, hingga Transportasi Lho!

Penyaluran KUR yang lebih besar juga dapat membantu usaha kecil bertahan dan tetap mempekerjakan karyawannya, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.

3. Mempercepat Digitalisasi UMKM

Banyak UMKM kini mulai merambah ke pasar digital dengan memanfaatkan e-commerce dan media sosial. 

Dengan tambahan modal dari KUR, pelaku usaha dapat berinvestasi dalam digital marketing, memperbaiki sistem manajemen bisnis, dan meningkatkan layanan pelanggan berbasis teknologi.

Digitalisasi ini penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah persaingan global yang semakin ketat.

4. Meningkatkan Daya Beli dan Konsumsi Masyarakat

Ketika UMKM berkembang, mereka akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat. 

Dengan meningkatnya daya beli, ekonomi nasional pun bisa tumbuh lebih cepat karena konsumsi masyarakat adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Inilah Kolaborasi BUMN di INACRAFT 2025: Infrastruktur, Energi, Keuangan, hingga Transportasi Lho!

BACA JUGA:BUMN & INACRAFT 2025: Bagaimana Produk Lokal Bisa Masuk Pasar Internasional?

5. Mendorong Sektor Pertanian dan Perikanan

Sumber: