Pererat Sinergi, IWO OKI Audiensi dengan Lapas Klas IIB Kayuagung

Pengurus Daerah IWO Kabupaten OKI saat melakukan audensi dengan Lapas kelas IIB Kayuagung.-foto : husni akhmad Sumeksradionews.online-
Dengan publikasi yang baik, masyarakat dapat memahami bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga sarana untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikuti Retreat di Magelang, Roda Pemerintahan OKI Tetap Berjalan
BACA JUGA:Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Pj. Bupati Banyuasin: 'Selamat Menjalankan Amanah'
Pentingnya Peran Media dalam Mendukung Rehabilitasi Warga Binaan
Salah satu poin penting dalam audiensi ini adalah bagaimana media dapat berperan dalam mendukung proses rehabilitasi warga binaan.
IWO OKI menegaskan bahwa pemberitaan yang akurat dan seimbang mengenai Lapas akan membantu mengurangi stigma negatif terhadap para mantan narapidana yang telah selesai menjalani masa hukuman mereka.
Ketua IWO OKI, Darfian Mahar Jaya Suprana, menambahkan bahwa media memiliki tanggung jawab sosial untuk menyampaikan berita yang tidak hanya informatif tetapi juga mendidik.
Oleh karena itu, pihaknya siap untuk menjadi mitra Lapas dalam menyebarluaskan informasi mengenai berbagai program pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Serahkan 42 Unit TR4 Dari Kementan ke Poktan
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Sinergi Menuju Pembangunan Berkelanjutan
“Kami ingin membantu mengedukasi masyarakat bahwa setelah menjalani hukuman, mantan warga binaan juga memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup mereka.
Dengan memberikan informasi yang benar mengenai program pembinaan di Lapas, kami berharap dapat mengubah persepsi masyarakat dan membantu proses reintegrasi mereka dengan lebih baik,” kata Darfian.
Dalam kesempatan yang sama, Syaikoni menambahkan bahwa salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh mantan warga binaan adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan setelah bebas.
Hal ini disebabkan oleh stigma negatif yang masih melekat di masyarakat.
BACA JUGA:Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Polsri Kampus Banyuasin Tahun 2025 Bersama Sekda Banyuasin
Oleh karena itu, ia berharap media dapat berperan dalam membantu mengubah pola pikir masyarakat dengan menyoroti kisah-kisah sukses mantan warga binaan yang berhasil bangkit dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Jika masyarakat dapat melihat bahwa mantan warga binaan juga memiliki potensi untuk sukses, maka mereka akan lebih diterima di lingkungan sosialnya.
Ini sangat penting agar mereka tidak kembali ke lingkungan yang sama dan mengulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan,” ujar Syaikoni.
Harapan untuk Masa Depan Sinergi Media dan Lapas
Audiensi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi terjalinnya komunikasi yang lebih erat antara IWO OKI dan Lapas Kayuagung.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam mendukung pemberitaan yang transparan dan edukatif bagi publik.
BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan, Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: