Korea Selatan Minati Furnitur, Medis, dan Petrokimia dari UMKM Indonesia: Peluang Besar Ekspor Produk Lokal!

BACA JUGA:Mantap! Affiliate Marketing 2025: Peluang Bisnis Tanpa Modal untuk Pemula dan UMKM!

Beberapa UMKM di Jepara, Solo, dan Bandung bahkan telah menerima pesanan dalam jumlah besar untuk furnitur berbahan kayu jati, mahoni, serta kombinasi besi dan rotan. 

Selain kekuatan material, buyer dari Korea Selatan juga mengapresiasi nilai seni dan detail ukiran khas Indonesia yang memberikan sentuhan eksotis pada desain modern.

Alat Medis Portable: Respons terhadap Pandemi dan Gaya Hidup Sehat

Setelah pandemi COVID-19, permintaan akan alat kesehatan rumah tangga meningkat drastis, dan tren ini terus berlanjut. 

UMKM Indonesia yang memproduksi alat cek tensi, termometer digital, alat terapi otot ringan, hingga alat pijat portable menjadi incaran buyer Korea.

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Aksesori 'Gelap Ruang Jiwa' Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Pelatihan & Dukungan untuk UMKM melalui Program UMK Academy: Strategi Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas!

Produk-produk ini dianggap lebih terjangkau dibandingkan buatan negara Barat, namun tetap memiliki kualitas yang baik. 

Dengan tambahan sertifikasi standar seperti ISO atau KFDA (Korea Food and Drug Administration), UMKM Indonesia bisa makin percaya diri dalam memasuki pasar Korea. 

Daya saing harga serta kemampuan produksi massal menjadi poin plus yang bisa dimaksimalkan.

Petrokimia Ramah Lingkungan: UMKM Menjawab Kebutuhan Industri Korea

Di sektor petrokimia, permintaan Korea Selatan banyak diarahkan pada bahan-bahan kimia untuk kebutuhan industri manufaktur dan kecantikan. 

UMKM Indonesia yang mampu memproduksi bahan seperti parfum base, pelarut ramah lingkungan, dan komponen bahan kimia untuk plastik atau tekstil, kini mulai dilirik karena harganya yang kompetitif dan sumber bahan baku yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo

Sumber: