Korea Selatan Minati Furnitur, Medis, dan Petrokimia dari UMKM Indonesia: Peluang Besar Ekspor Produk Lokal!

BACA JUGA:Keuntungan Nasabah Bank BJB dalam Kolaborasi dengan PT Sarinah: Promo dan Insentif Menarik untuk Pelanggan!

Kesadaran lingkungan yang tinggi di Korea Selatan membuat produk petrokimia berbasis bio menjadi primadona. 

UMKM Indonesia yang mengembangkan produk petrokimia dari limbah sawit atau minyak atsiri berpeluang besar menembus pasar ini.

Strategi UMKM untuk Menyesuaikan Standar Korea

Untuk sukses menembus pasar Korea, ada beberapa strategi penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM Indonesia:

Sertifikasi Produk: Mendapatkan sertifikat internasional seperti ISO, CE, atau sertifikasi khusus dari otoritas Korea sangat penting untuk membangun kepercayaan buyer.

Riset Pasar: UMKM perlu memahami selera konsumen Korea Selatan, termasuk tren warna, desain, dan gaya hidup yang berkembang.

BACA JUGA:Ini Dia! Business Matching Kemendag: Strategi Jitu UMKM Tembus Pasar Ekspor!

BACA JUGA:Pelatihan & Dukungan untuk UMKM melalui Program UMK Academy: Strategi Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas!

Kemasan dan Branding: Visual dan kualitas kemasan sangat memengaruhi keputusan pembelian. 

Produk dengan kemasan profesional lebih mudah diterima di pasar modern Korea.

Kolaborasi dengan Mitra Lokal: Menjalin kerja sama dengan distributor atau agen lokal Korea bisa membantu mempermudah distribusi dan penetrasi pasar.

Partisipasi dalam Pameran Dagang: Keikutsertaan dalam event seperti Korea Import Fair atau business matching dengan dukungan pemerintah akan memperluas jaringan pasar.

Peran Pemerintah dan Lembaga Pendukung

Dukungan dari Kementerian Perdagangan, Atase Perdagangan di Seoul, dan lembaga seperti Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Busan sangat vital. 

Sumber: