Intip Yuk! Strategi Penetapan Harga UMKM di 2025: Jangan Asal Murah, Harus Cerdas!

Intip Yuk! Strategi Penetapan Harga UMKM di 2025: Jangan Asal Murah, Harus Cerdas!

Strategi Penetapan Harga UMKM di 2025-Google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Memasuki tahun 2025, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar dalam menentukan strategi penetapan harga. 

Di tengah persaingan yang semakin ketat dan perilaku konsumen yang terus berubah, penentuan harga tidak bisa lagi dilakukan secara asal-asalan. 

Menjual dengan harga murah memang terlihat menarik di awal, namun strategi ini seringkali justru membuat UMKM merugi dan tidak berkelanjutan. 

Yang dibutuhkan kini adalah strategi harga yang cerdas, fleksibel, dan berbasis data.

Penetapan harga bukan hanya tentang menutupi biaya produksi dan mengambil keuntungan. 

BACA JUGA:Dari Dapur Kecil ke Pasar Luas: Perjalanan Inspiratif Suhartini Bersama BRI dalam Membangun Tien Cakes and Coo

BACA JUGA:Unici Songket Silungkang: Warisan Budaya yang Mendunia Berkat Inovasi dan Dukungan BRI

Lebih dari itu, strategi harga harus mampu menarik pelanggan, menciptakan persepsi nilai, dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas. 

Untuk itulah, para pelaku UMKM perlu memahami berbagai teknik pricing modern yang bisa diterapkan agar tidak terjebak hanya pada strategi “murah” semata.

1. Diskon Berbasis Waktu: Menciptakan Urgensi

Salah satu teknik pricing yang kian populer di kalangan UMKM adalah diskon berbasis waktu atau time-based discount. 

Strategi ini memberikan potongan harga hanya dalam kurun waktu tertentu, misalnya flash sale selama dua jam, diskon akhir pekan, atau harga khusus di tanggal gajian.

BACA JUGA:Omzet Belasan Juta saat Lebaran! Kisah Sukses Warung Bu Sum Bersama BRI

BACA JUGA:Waduh! Ekspor Nonmigas Indonesia 2025 Naik: Produk UMKM Jadi Kontributor Utama, Cek Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: