Woww! 196 UMKM Ikut Business Matching Global, Ini Sektor yang Paling Dilirik Buyer!

Teknologi dan layanan digital

Peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun lalu menunjukkan tingginya minat pelaku UMKM untuk go global dan memperluas jangkauan pasar mereka. 

BACA JUGA:8 Strategi Digital Marketing untuk UMKM yang Ingin Tumbuh di 2025!

BACA JUGA:Dari Dapur Kecil ke Pasar Luas: Perjalanan Inspiratif Suhartini Bersama BRI dalam Membangun Tien Cakes and Coo

Apalagi dengan dukungan platform digital, pelaku usaha dari berbagai daerah kini bisa menjalin kontak dagang tanpa batasan geografis.

Sektor yang Paling Dilirik Buyer Asing

Dari hasil pengamatan panitia dan data interaksi antara UMKM dan buyer, sektor makanan dan minuman olahan menjadi yang paling banyak diminati. 

Produk seperti kopi single origin, snack sehat berbahan dasar lokal, hingga bumbu siap saji alami menjadi primadona dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, sektor kosmetik berbahan alami juga menjadi perhatian serius para pembeli internasional, terutama dari negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah. 

BACA JUGA:Cek Yuk! Toko Online Produk Daur Ulang: Tren Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati Konsumen!

BACA JUGA:Intip Yuk! Strategi Penetapan Harga UMKM di 2025: Jangan Asal Murah, Harus Cerdas!

Keunikan bahan lokal seperti minyak kemiri, daun kelor, dan rempah-rempah asli Indonesia dianggap memiliki nilai tambah dan potensi pasar besar di luar negeri.

Sementara itu, sektor fashion etnik modern dan kerajinan tangan juga banyak dilirik buyer dari Eropa dan Australia. 

Produk seperti tas rotan, aksesoris batik modern, serta tenun ikat tampil sebagai representasi budaya Indonesia yang dikemas kekinian.

Testimoni Peserta: “Peluang Lebih Besar Dibandingkan Pameran Konvensional”

Sumber: