Ahmad Dhani dan Piyu Padi Siap Perjuangkan Hak Royalti Titiek Puspa, Ini Langkah Nyatanya

Ahmad Dhani dan Piyu Padi Siap Perjuangkan Hak Royalti Titiek Puspa, Ini Langkah Nyatanya-google : dok net-
Sebagai informasi, semasa hidupnya, Titiek Puspa sempat menyatakan kesediaannya menjadi dewan pembina AKSI.
BACA JUGA:Empat Lagu Soundtrack Film Jumbo Bikin Penonton Terhanyut, BCL Turut Menyumbangkan Suara
Hal ini menjadi semangat tambahan bagi asosiasi untuk memperjuangkan hak-hak musisi yang kerap terabaikan.
Menanggapi niat baik tersebut, Petty Tunjungsari menyambutnya dengan hati terbuka, namun ia berharap proses ini dijalani dengan kepala dingin.
Ia menegaskan bahwa dunia musik adalah ruang kolaborasi, bukan konflik.
“Saya berharap semua pihak berpikir dengan kepala dingin. Musisi dan penyanyi seharusnya saling mendukung.
Sebuah lagu tak akan hidup tanpa penyanyi, dan sebaliknya, penyanyi tak akan optimal tanpa karya musikus,” tutur Petty.
Kasus ini mencerminkan realita di balik gemerlap dunia hiburan Indonesia. Banyak musisi senior yang belum mendapatkan hak mereka secara adil, meskipun karya mereka terus diputar, dinyanyikan ulang, atau bahkan dijadikan jingle iklan dan konten media sosial.
BACA JUGA:Jumbo Tembus 1 Juta Penonton: Animasi Lokal Ini Guncang Emosi dan Ukir Sejarah
BACA JUGA:Kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana, Hotman Paris: Ini Kasus Langka dari Sisi Hukum!
Dalam situasi seperti ini, kehadiran lembaga seperti AKSI menjadi penting sebagai jembatan antara pencipta lagu dan pengguna karya.
Kini, masyarakat Indonesia menanti langkah konkret dari para pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa warisan musik Titiek Puspa tidak hanya dikenang dalam melodi, tetapi juga dihargai secara ekonomi oleh mereka yang berhak.
Kolaborasi antara ahli waris, AKSI, serta para musisi muda seperti Ariel NOAH menjadi kunci dalam membangun ekosistem musik yang adil dan berkelanjutan.
Semoga langkah ini menjadi titik awal perubahan positif dalam sistem royalti Indonesia, agar tak ada lagi musisi hebat yang harus memperjuangkan haknya sendirian, bahkan setelah mereka tiada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: