Ombudsman Sumsel Desak Penghapusan TKA Jalur Prestasi SMA: Demi Transparansi dan Mencegah Maladministrasi

Ombudsman Sumsel Desak Penghapusan TKA Jalur Prestasi SMA: Demi Transparansi dan Mencegah Maladministrasi-google : dok net-
Namun, kata Adrian, hal itu bersifat opsional dan pelaksanaannya membutuhkan kesiapan sistem yang matang.
"Jadi ini bukan kewajiban, melainkan pilihan.
Dan kalau mau diterapkan, harus betul-betul siap secara teknis dan pengawasan," jelasnya.
Usulan Fokus pada Prestasi Akademik dan Non-akademik
Atas dasar itu, Ombudsman Sumsel menyarankan agar jalur prestasi hanya berfokus pada pencapaian akademik dan non-akademik siswa yang terukur dan terdokumentasi dengan baik.
BACA JUGA:PORPROV Semakin Dekat: Kabupaten/Kota Gencar Persiapkan Atlet dan Cabor Unggulan Lho!
BACA JUGA:Intip Yuk! Kebijakan Efisiensi APBD: Tantangan dan Solusi Pemprov Sumsel dalam Implementasi!
Adrian menilai bahwa hal ini jauh lebih objektif dan adil dibandingkan mengandalkan TKA yang masih rawan penyimpangan.
Kami menyarankan agar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mempertimbangkan masukan ini demi mencegah permasalahan serupa di masa depan.
Cukup gunakan prestasi akademik dan non-akademik sebagai indikator penerimaan," katanya.
Menurutnya, dengan menghapus TKA, proses SPMB akan menjadi lebih transparan, sederhana, dan bebas dari potensi praktik curang.
Ini juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Intip Yuk! Surat Edaran Efisiensi Pemprov Sumsel Segera Terbit, Ini Poin-Poin Utamanya!
BACA JUGA:Intip Yuk! Pemangkasan Anggaran Difokuskan ke Perjalanan Dinas & Kegiatan Seremonial!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: