Teknologi GAMA-RainFilter Bawa Revolusi Air Bersih di Girimulyo: Edukasi PHBS, Warga Merdeka dari Kekeringan

Teknologi GAMA-RainFilter Bawa Revolusi Air Bersih di Girimulyo: Edukasi PHBS, Warga Merdeka dari Kekeringan

Teknologi GAMA-RainFilter Bawa Revolusi Air Bersih di Girimulyo: Edukasi PHBS, Warga Merdeka dari Kekeringan-google : dok net-

Tantangan dan Harapan

Tantangan utama adalah replikasi. Ada lebih dari 12 000 desa rentan kekeringan menurut PUPR.

Jika satu instalasi senilai Rp 35 juta dapat melayani 30 keluarga, dibutuhkan investasi sekitar Rp 14 triliun untuk menjangkau semua.

BACA JUGA:Jantung Pisang: Superfood yang Terlupakan, Ini 10 Manfaat Kesehatannya yang Mengejutkan

BACA JUGA:Waspada Kanker Serviks: 70 Persen Kasus Terlambat Dikenali, Ini Gejala Awalnya yang Harus Diwaspadai

Di sinilah kolaborasi sektor swasta, donor, dan pemerintah daerah mutlak.

LIHF berkomitmen memasang 50 unit RainFilter baru hingga 2027, termasuk di Nusa Tenggara Timur dan Papua Pegunungan—dua provinsi dengan akses air layak terendah, hanya 30,64 persen.

Sementara itu Bappenas menyiapkan insentif fiskal bagi perusahaan yang membangun green infrastructure di kawasan rawan air.

Inspirasi Nasional

Kesuksesan Girimulyo menegaskan perubahan bisa dimulai dari atap rumah.

BACA JUGA:Ini Cara Membasmi Kutu Kasur yang Ampuh dan Aman

BACA JUGA:Awali Hari dengan Cerdas: Hindari Sarapan Buruk Demi Tubuh yang Lebih Sehat!

Dengan memanen hujan, masyarakat tidak hanya memperoleh air minum gratis; mereka juga membantu meredam limpasan yang menyebabkan banjir di hilir.

Kebiasaan mencuci tangan dan menyimpan air bersih secara tepat sudah menurunkan kasus diare balita 40 persen dalam tiga bulan pertama—data yang kini divalidasi Puskesmas.

Jika inovasi ini diperluas, mimpi Indonesia mencapai akses air bersih universal bukan lagi wacana, melainkan masa depan yang bisa diukur tetes demi tetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: