Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Produksi, Dapatkan Dukungan Pembiayaan dan Transaksi dari BRI

klaster usaha peternakan sapi perah bernama Klaster Susu Mulya Abadi, yang kini telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi lokal yang diperhitungkan.-foto: dok bri-
Samsul dan rekan-rekannya yakin bahwa dengan manajemen yang baik dan kemitraan bersama BRI, mereka akan mampu mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi.
"Kami berharap tiap peternak bisa menambah jumlah sapi dan meningkatkan volume produksi.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan Nasional
BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau bagi Masyarakat
Dengan kerja keras dan dukungan dari BRI, kami optimis bahwa peternak di Pudak bisa semakin mandiri dan sejahtera," tambah Samsul.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menyampaikan bahwa BRI tidak hanya fokus pada penyaluran pembiayaan.
Melalui program Klasterkuhidupku, BRI juga menghadirkan pendampingan usaha secara menyeluruh.
“Pendekatan kami tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pelatihan manajemen, literasi keuangan, digitalisasi bisnis, dan pendampingan berkelanjutan.
Semua itu bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan,” jelas Akhmad.
BACA JUGA:Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia
BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun kepada 8,3 Juta Debitur UMKM
Menurutnya, keberadaan klaster seperti di Pudak, Ponorogo, merupakan bentuk nyata dari visi BRI untuk mendorong pelaku usaha naik kelas, memperluas jaringan pasar, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan kolaborasi yang erat antara institusi keuangan, pelaku usaha, dan komunitas, program Klasterkuhidupku terbukti mampu menggerakkan ekonomi lokal dan menghadirkan dampak sosial yang signifikan.
Klaster Susu Mulya Abadi adalah bukti bahwa sinergi dan dukungan yang tepat bisa mengubah tantangan menjadi peluang, serta membangun kemandirian ekonomi masyarakat dari desa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: