Raih Kesempatan Emas! Investasi Asing di Sektor Hotel dan Restoran Indonesia Melesat Tinggi!

Raih Kesempatan Emas! Investasi Asing di Sektor Hotel dan Restoran Indonesia Melesat Tinggi!

Sektor hotel dan restoran Indonesia kini menjadi sorotan dengan semakin meningkatnya arus investasi asing yang mengalir.-foto: dok net-

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa kontribusi PMA pada Triwulan II/2023 mencapai 53,3% dari total investasi atau setara dengan Rp 186,3 triliun.

Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor asing terhadap kebijakan pemerintah dan stabilitas ekonomi serta politik Indonesia.

Negara-negara seperti Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia menjadi kontributor terbesar dari investasi asing tersebut.

Investor lokal dan asing terus tertarik pada Indonesia, terutama dalam sektor pergudangan modern, lahan industri, pusat data (data centre), dan rumah tapak.

BACA JUGA:Terraform Labs dan Do Kwon Dituduh Menyesatkan Investor dan Klaim Tidak Benar, Kasus Dilanjutkan SEC

Pertumbuhan populasi yang tinggi dan potensi ekonomi yang melimpah menjadikan Indonesia sebagai tempat yang menarik untuk berinvestasi.

Bali, sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia, juga mengalami peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,87 juta orang selama Januari hingga Mei 2023.

Kembalinya wisatawan ke Bali berdampak positif pada bisnis hotel di pulau tersebut, yang mencatat peningkatan pendapatan per kamar (RevPAR) sebesar 21,4% dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Tingginya average daily rate (ADR) hotel di Bali pada Juni 2023 mencapai Rp 8.643.369, dan rencana pembukaan enam hotel baru pada akhir tahun 2023 akan meningkatkan jumlah kamar hotel menjadi 555 hotel.

PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan manfaat dari kebangkitan industri pariwisata di Bali.

BACA JUGA:Mantab Bos! Terjual dalam 1 Jam, Lakukan 8 Langkah Cerdas Jual Motor - Mobil Bekas Anda

Perusahaan ini memiliki portofolio yang mencakup hotel, mal, dan residensial di lokasi strategis di seluruh Bali.

Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 75% YoY di paruh pertama tahun 2023 mencapai Rp 254,4 miliar, menunjukkan kinerja yang mengesankan.

Dengan prospek yang menjanjikan di tahun 2023, sektor perhotelan di Bali menunjukkan potensi yang tinggi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi berkesinambungan bagi perekonomian Indonesia.

Pertumbuhan investasi asing di sektor ini akan terus mendorong pengembangan infrastruktur pariwisata dan perekonomian nasional secara keseluruhan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait