Banyuasin dan Kotamadya Jambi Bersatu Mewujudkan Lumbung Pangan Kreatif Berkelanjutan

Banyuasin dan Kotamadya Jambi Bersatu Mewujudkan Lumbung Pangan Kreatif Berkelanjutan

Kolaborasi kreatif Banyuasin dan Kotamadya Jambi -Foto-

Banyuasin dan Kotamadya Jambi Bersatu Mewujudkan Lumbung Pangan Kreatif Berkelanjutan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Pada Jum'at 4 Agustus 2023, merupakan suatu peristiwa penting terjadi di Rumah Dinas Walikota Jambi, Provinsi Jambi.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Kotamadya Jambi menjadi momen bersejarah yang akan membawa dua daerah tersebut bersatu dalam upaya mewujudkan lumbung pangan berkelanjutan.

Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, dan Wakil Walikota Jambi memimpin acara tersebut dengan semangat kerjasama. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banyuasin menyampaikan program pokok dan gerakan unggulan Kabupaten Banyuasin yang berfokus pada pengembangan pertanian.

Tujuh program pokok tersebut mencakup langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas, diversifikasi tanaman, pengembangan peternakan, dan penerapan teknologi pertanian modern.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Ajak Warga Meriahkan HUT RI ke-78 dengan Kibarkan Bendera Serentak 1-31 Agustus

 

Di sisi lain, Pemerintah Kotamadya Jambi yang diwakili oleh Wakil Walikota juga mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pertanian kedua daerah dan menghadirkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur Pertanian yang memadai.

Dengan infrastruktur yang ditingkatkan, diharapkan sektor pertanian di kedua daerah dapat tumbuh pesat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk membangun sinergi antara dua daerah dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam sektor pertanian. Melalui kolaborasi sukarela, diharapkan ada pertukaran pengetahuan dan teknologi antar pihak. Hal ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesinambungan pertanian di kedua wilayah.

BACA JUGA:Menggallop Menuju Prestasi Gemilang Di Kejurnas Equestrian 2023

Salah satu hal yang menarik perhatian dalam penandatanganan kerjasama ini adalah fokus pada pertanian berkelanjutan. Kedua pihak sepakat untuk beralih ke praktik pertanian yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan pestisida kimia, dan mengadopsi pertanian organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: