Kembali dari Cedera, Beiwen Zhang Bangkit di Austalia Open 2023
Beiwen Zhang-Foto-BWF
Kembali dari Cedera, Beiwen Zhang Raih Kemenangan Gemilang di Austalia Open 2023
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Salah satu momen paling mengharukan dari Olimpiade Tokyo 2020 adalah cedera Beiwen Zhang saat pertandingannya melawan He Bing Jiao. Mengalami robeknya tendon Achilles, ia menjalani operasi dan kembali bertanding setelah delapan bulan, berkompetisi di All England pada bulan Maret.
Dalam final yang mendebarkan di Sydney Olympic Park, Beiwen menghadapi Kim Ga Eun. Meskipun kalah dalam set pertama dengan skor 22-20, perempuan berusia 33 tahun yang tak pernah meraih gelar sejak India Open 2018 itu bersemangat untuk tidak melewatkan kesempatan mengakhiri penantian gelarnya pada tanggal yang signifikan.
Mengambil langkah kuat, ia merebut dua set berikutnya dengan skor 21-16 dan 21-8. Dengan senyuman cerah, Beiwen berkata, "Ini sangat berarti. Hari ini bertepatan dengan dua tahun pasca operasi saya. Saya begitu terharu." Ia mengakui mengatasi kelelahan dan tantangan fisik tetapi mengaitkan kesabaran sebagai kunci kemenangan.
Performa terbaru Beiwen semakin membaik. Ia menjadi runner-up di Taipei Open pada Juni, mencapai semifinal Canada Open, dan sampai ke perempat final Japan Open. Perjalanan kembali dari cedera yang membuatnya tak bisa melawan Ratchanok Intanon di Calgary, menunjukkan ketangguhannya.
BACA JUGA:Anthony Ginting Akui Kekalahan di Australia Open 2023 dengan Sportifitas Tinggi
Mengenang kembali podium juara setelah masa vakum yang panjang, Beiwen mengevaluasi penampilannya. Dengan rendah hati ia mengakui,
"Saya masih belum sepenuhnya stabil. Pertandingan saya melawan Huang Yu Hsun dari Chinese Taipei di putaran kedua menunjukkan saat-saat di mana saya belum seperti pemain sepuluh besar. Saya menyadari perlunya peningkatan bertahap. Tanpa pelatih, perjalanan saya ke tingkat yang lebih tinggi mungkin lebih lama, tapi saya tetap berkomitmen."
Kisah Beiwen adalah tentang tekad, ketekunan, dan semangat atlet yang tak kenal menyerah untuk mencapai keunggulan, bahkan dalam keterbatasan sumber daya. Kemenangannya adalah bukti dedikasinya pada olahraga dan perjuangannya terus menerus menuju kegemilangan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: