Terperangkap dalam Labirin Pura-pura! Dampak Emosional Mendalam Orang Hidup dengan Munchausen Syndrome

Mereka mungkin telah melupakan atau bahkan kehilangan kontak dengan identitas asli mereka.

Hal ini bisa menciptakan krisis identitas yang serius, mengganggu pemahaman mereka tentang siapa mereka sebenarnya dan apa yang mereka nilai dalam hidup.

Perasaan bahwa mereka hanya dilihat sebagai "penderita sakit" juga dapat meruntuhkan harga diri mereka.

BACA JUGA:Camilan Sehat untuk Anak-anak! Menyulap Kuaci menjadi Pilihan Menarik dan Bergizi

• Ketergantungan Emosional pada Simpati:

Orang dengan Munchausen Syndrome mengandalkan simpati yang mereka terima sebagai sumber kepuasan dan perasaan validasi.

Ketergantungan ini pada perhatian dari orang lain bisa menghambat perkembangan keterampilan sosial dan emosional yang sehat.

Mereka cenderung merasa tidak mampu untuk diterima tanpa gejala palsu mereka, yang berkontribusi pada perasaan yang terus-menerus bergantung pada simpati orang lain.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Anda! Salad Kuaci Segar dan Lezat: Resep Rendah Lemak yang Menggoda!

• Intervensi dan Dukungan Psikologis:

Menghadapi dampak psikologis yang serius dari Munchausen Syndrome, intervensi dan dukungan psikologis menjadi sangat penting.

Terapi perilaku-kognitif adalah pendekatan yang umumnya digunakan untuk membantu individu keluar dari siklus perilaku palsu ini.

Terapis bekerja dengan individu untuk mengidentifikasi penyebab mendasar dari perilaku ini, serta memberikan strategi untuk mengatasi perasaan isolasi, kecemasan, dan tekanan psikologis.

Selain itu, terapi kelompok dapat menjadi alat yang kuat dalam membantu individu merasa diterima dan mendapatkan dukungan dari orang lain yang mengalami perjuangan serupa.

BACA JUGA:Peringatan! Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan & Lingkungan: 10 Tanaman Terbukti Efektif sebagai Solusi

Pemahaman bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada jalan keluar dari siklus ini bisa menjadi faktor penting dalam penyembuhan.

Selain dukungan profesional, dukungan dari lingkungan sosial dan keluarga juga penting.

Namun, dukungan ini haruslah sehat dan terfokus pada individu sebagai pribadi, bukan hanya sebagai "penderita sakit."

Keluarga dan teman-teman perlu memahami dinamika Munchausen Syndrome dan berkomitmen untuk mendukung individu dalam proses pemulihan.

Dalam kesimpulan, dampak psikologis dari Munchausen Syndrome sangat kompleks dan serius.

Sumber: