Cara-Cara Membuat Anak Kembar Berdasarkan Posisi? Mitos atau Fakta? Mari Kita Telusuri

Cara-Cara Membuat Anak Kembar Berdasarkan Posisi? Mitos atau Fakta? Mari Kita Telusuri

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Melihat anak kembar memang seringkali mengundang perasaan gemas dan kagum.

Tidak sedikit pasangan yang berharap memiliki anak kembar dalam program kehamilan mereka.

Banyak mitos dan pendapat tentang cara meningkatkan peluang kehamilan kembar, salah satunya adalah dengan memodifikasi posisi seks selama berhubungan intim.

Namun, seberapa benar pandangan ini? Apakah posisi seks benar-benar memiliki dampak signifikan dalam menciptakan anak kembar? Mari kita telusuri lebih dalam.

BACA JUGA:Apa yang Dimaksud Gangguan pada Kaki? Ayo Cari Tahu, Mengenal, dan Cara Mengatasinya

1. Doggy Style:
Posisi ini sering kali dianggap memungkinkan sperma lebih dekat dengan sel telur karena penetrasi dari belakang.

Meskipun konsep ini bisa masuk akal secara teori, pada kenyataannya, peluang kehamilan kembar lebih ditentukan oleh faktor genetik dan hormonal daripada hanya posisi seks.

2. Standing Position:

Posisi ini melibatkan penetrasi yang dalam, namun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hal ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar.

Peluang tersebut masih lebih banyak bergantung pada faktor alami dalam tubuh.

BACA JUGA:Munchausen Syndrome pada Anak: Masalah Serius! Bagaimana Mengatasinya & Bangun Kesehatan Mental yang Kuat?

3. Posisi Misionaris:

Meskipun dianggap sebagai salah satu posisi seks yang potensial meningkatkan peluang kehamilan kembar, ada sedikit bukti konkret yang mendukung klaim ini.

Posisi ini lebih berkaitan dengan kenyamanan selama berhubungan intim daripada faktor kehamilan kembar.

4. Side by Side:

Pandangan ini lebih mengarah ke kenyamanan pasangan selama berhubungan intim daripada memiliki dampak signifikan terhadap kemungkinan kehamilan kembar.

5. Posisi Penetrasi dari Belakang:

Pada prinsipnya, konsep ini memiliki dasar yang masuk akal dalam memastikan sperma lebih dekat dengan serviks.

Namun, hasil penelitian masih belum cukup kuat untuk mengaitkan posisi seks dengan peluang kehamilan kembar.

Sumber: