Tahan Pelaku Begal Di Talang Kelapa, Begini Kesaksian Dwi Anom Si Pria Berbadan Kekar

Tahan Pelaku Begal Di Talang Kelapa, Begini Kesaksian Dwi Anom Si Pria Berbadan Kekar

Dwi Anom Pria berkaos singlet Biru menahan pelaku Dodi dari amukan warga -Foto-polsek sukarami

Tahan Pelaku Begal Di Talang Kelapa, Begini Kesaksian Dwi Anom Sosok Pria Berbadan Kekar 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dodi Saputra (30), pelaku begal motor di "Talang Kelapa" Kecamatan Alang-Alang Lebar, menjadi sasaran amukan warga.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pria berkaus singlet biru, bernama Dwi Anom (38), yang memegangi pelaku di tengah kerumunan warga yang geram terhadap pelaku.

Adalah Dwi Anom menjadi saksi awal kejadian tersebut. Ia pertama kali melihat korban dan pelaku tengah terlibat perkelahian dan mendengar teriakan korban. Dwi juga dimintai keterangan di Polsek Sukarami guna membantu penyelidikan kasus ini.

Dwi menceritakan, "Saya mendengar teriakan 'maling' dan suara minta tolong di depan rumah saya, lalu saya keluar. Di pinggir jalan, saya melihat dua orang." Dwi mendekati korban dan pelaku. Awalnya, ia bingung karena pelaku Dodi mengklaim bahwa korban yang berutang padanya. Dwi saat itu memegangi pelaku.

BACA JUGA:Sekda Erwin Ibrahim Buka Diklat Pengadaan Barang dan Jasa level 1 di Banyuasin

"Dalam keadaan bingung, saya mendengar pelaku mengatakan bahwa korban punya utang padanya. Padahal, korban sendiri mengaku tidak mengenal pelaku," kata Dwi.

Dwi semakin curiga saat pelaku diminta menunjukkan tanda pengenal tetapi ia tidak bisa melakukannya. Ketika pegangannya pada pelaku dilepaskan, Dodi tiba-tiba mengambil tabung gas korban dan berusaha memukul korban.

"Ketika saya melepaskan pegangan, dia dengan cepat mengambil tabung gas elpiji milik korban, seakan-akan hendak menggunakannya sebagai senjata. Namun, saya masih memegangi salah satu tangannya, sehingga tabung gas itu akhirnya mengenai pundak korban," jelas Dwi.

Dari situ, Dwi menyadari bahwa Dodi adalah pelaku sebenarnya. Ia langsung berbicara dengan pelaku dan bertanya apakah ia ingin aman atau tidak.

BACA JUGA:Begal Motor Teman Sendiri, Unyil Akhirnya Dibawa Ke Polisi

"Saya berkata padanya, 'Kau ingin aman atau tidak? Jika ingin aman, patuhi saja apa yang dikatakan'," ucap Dwi.

Meskipun Dwi berusaha menenangkan situasi, kemarahan warga yang sudah terlanjur memuncak tidak bisa dicegah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: