Apa Itu Hubungan Platonic? 3 Manfaat Kesehatan dan Dampak Positif pada Kesejahteraan Fisik dan Mental

Apa Itu Hubungan Platonic? 3 Manfaat Kesehatan dan Dampak Positif pada Kesejahteraan Fisik dan Mental

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Hubungan manusia tak selalu harus diliputi oleh unsur romansa. Salah satu bentuk hubungan yang memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan individu adalah hubungan platonic.

Kita akan menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana hubungan platonic dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, tidak hanya dalam aspek emosional tetapi juga fisik.

Tiga manfaat utama dari hubungan platonic yang telah dijelaskan adalah pengurangan stres, perasaan dukungan dan cinta, serta kemampuan menghadapi tantangan hidup.

BACA JUGA:Jejak Nutrisi yang Kokoh: Menyongsong Pertumbuhan Bayi dengan ASI, Susu Formula, dan Kiat Bijaknya

Pengurangan Stres melalui Hubungan Platonic

Stres telah diidentifikasi sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan mental dan fisik.

Tidak heran jika semakin banyak individu mencari cara untuk mengurangi tingkat stres dalam kehidupan mereka.

Dalam konteks hubungan platonic, teman dekat atau sahabat menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk mengatasi stres. Mengapa demikian?

Dalam hubungan platonic yang kuat, individu merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan. Mereka dapat berbagi perasaan dan pikiran yang mungkin sulit untuk mereka bagikan kepada orang lain.

BACA JUGA:Perhatian Utama: Berkat atau Bencana? Menggali Dampak Susu Formula yang Tidak Tepat pada Bayi Anda

Tidak hanya itu, tetapi hanya dengan kehadiran teman yang dipercaya, seseorang dapat merasa lebih baik dan lebih lega.

Obrolan santai, tawa bersama, atau bahkan sekadar mendengarkan dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Dukungan Emosional dan Cinta dalam Hubungan Platonic

Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah merasa didukung dan dicintai. Hubungan platonic memberikan wadah yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan ini.

Dalam sebuah platonic relationship, individu merasa diterima apa adanya, tanpa syarat atau harapan yang berlebihan.

Teman atau sahabat tidak memiliki kewajiban romantis, tetapi mereka tetap mendukung, memahami, dan memberikan perhatian.

BACA JUGA:Mengukir Ikatan Ibu-Bayi yang Kuat: Mengupas Manfaat ASI & Strategi Mengatasi Hambatan, Moms Harus Tahu!

Aspek emosional dalam hubungan platonic dapat membantu mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko depresi serta kecemasan.

Menurut American Psychological Association, kehadiran dukungan sosial yang kuat dalam hidup seseorang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sumber: