Menghadapi Tantangan September Apakah IHSG Akan Melaju Melewati 7.000 Poin? Check info selengkapnya disini!

Menghadapi Tantangan September Apakah IHSG Akan Melaju Melewati 7.000 Poin? Check info selengkapnya disini!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) -Foto:google/net-

Beberapa faktor potensial yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG di bulan September perlu dicermati.

Pertama, pelaku pasar dapat mengambil tindakan profit taking setelah IHSG menguat dalam tiga bulan beruntun sejak Juni hingga Agustus 2023.

Kenaikan yang cukup signifikan selama periode ini mungkin mendorong beberapa investor untuk mengambil keuntungan.

BACA JUGA:Kini, Proses Pembayaran PBB Semakin Mudah dengan Metode Online, Simak Caranya!

Kedua, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan kembali Auto Rejection Bawah (ARB) simetris pada Senin, 4 September.

Ini adalah aturan yang dapat memengaruhi fluktuasi harga saham secara signifikan, terutama jika saham tersebut memiliki bobot besar dalam IHSG.

Dengan begitu, ARB simetris menjadi salah satu potensi pemicu volatilitas di bulan ini.

Selanjutnya, dari perspektif global, pelaku pasar akan sangat memperhatikan keputusan suku bunga The Fed pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 - 21 September mendatang.

BACA JUGA:Panduan Mendaftar BRImo Tanpa Repot ke Bank: Hemat Waktu, Bisa Dilakukan dari Rumah, Ini Caranya

Meskipun saat ini suku bunga The Fed diproyeksikan akan tetap pada level 5,25% - 5,50%, masih ada potensi untuk kenaikan sebesar 25 basis points.

Ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat pasar saham menjadi lebih volatile.

Certified Elliott Wave Analyst Master Kanaka Hita Solvera, Daniel Agustinus, memberikan pandangannya tentang pergerakan IHSG.

Menurutnya, IHSG hanya akan sementara berada di atas level 7.000. Dalam pandangan Daniel, pasar akan mengalami tekanan dan aksi profit taking, sehingga pergerakan IHSG kemungkinan akan kembali melemah ke kisaran 6.800 - 6.900 pada bulan September 2023.

BACA JUGA:Tips Pemilihan Opsi Pembayaran: PayLater atau Kartu Kredit untuk Keuangan Anda? Cek Selengkapnya Disini

Selain faktor-faktor ekonomi dan kebijakan moneter, situasi politik juga harus diperhitungkan oleh para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: