Tetangga Meminta Maaf, Ibu Balita di Samarinda Terbukti Positif Mengonsumsi Sabu dan Menolak Damai

Samarinda, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Seorang tetangga laki-laki di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dengan inisial ST (51), meminta maaf setelah seorang balita laki-laki bernama N (3) dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin atau narkoba jenis sabu yang diberikan olehnya.

Namun, ibu korban dengan inisial MP menolak untuk berdamai meskipun pelaku telah meminta maaf.

BACA JUGA:Pesawat Jatuh, 4 bocah bertahan hidup 40 hari di hutan amazon, berikut kisahnya

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun, mengungkapkan hal ini.

Ia menyatakan bahwa pelaku telah bertemu dengan ibu korban dan meminta maaf, namun MP tetap melanjutkan proses hukum.

"Pada awalnya, saat pertemuan awal dengan pelaku, ibu korban dan pelaku sudah bertemu. Pelaku meminta maaf, tetapi ibu korban tetap ingin melanjutkan proses hukum ini.

Ia tidak bisa menerima perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya, karena ia memikirkan masa depan anaknya," kata Rina seperti dilansir detikSulsel, Senin (12/6/2023).

BACA JUGA:Pemilik Auto Kaya! 1 dari 9 Koin ini di Bandrol Hampir 1 Milliar

Diketahui bahwa ST memberikan minuman botol yang tercampur dengan narkoba kepada N ketika mereka bersama ibunya mengunjungi rumah ST di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, pada Selasa (7/6).

ST memberikan air dalam botol yang sebelumnya telah digunakan untuk mengonsumsi sabu.

"Anak itu merasa haus, lalu tetangganya memberikannya air minum dari dalam botol yang setengah terisi," ungkap Rina.

Akibat meminum air tersebut, perilaku N menjadi aneh.

Ia mengalami halusinasi, hiperaktif, dan tidak bisa tidur selama dua hari, sehingga awalnya diduga mengalami kesurupan. ***

Sumber: