Harga Kripto Mayoritas Merosot, Bitcoin dan Ethereum Melemah Tipis

Harga Kripto Mayoritas Merosot, Bitcoin dan Ethereum Melemah Tipis

Kripto-Foto:google/net-

FBI Ungkap Dalang Pencurian Kripto Platform Stake oleh Kelompok Peretas Korea Utara

 

Dalam pengumuman terbaru, Biro Investigasi Federal (FBI) AS mengungkap bahwa kelompok peretas yang didukung oleh Korea Utara, dikenal sebagai Lazarus Group, bertanggung jawab atas serangan terhadap platform taruhan kripto, Stake.

 

Pada tanggal 8 September 2023, Stake melaporkan bahwa terjadi transaksi tidak sah dari beberapa dompet panasnya pada tanggal 4 September.

BACA JUGA:Revolusi Kripto! Whale Bitcoin Akumulasi Aset Hingga USD 1,5 Miliar di Tengah Gejolak Harga

Meskipun penarikan dan penyetoran sempat dihentikan, peretas berhasil mencuri aset digital senilai USD 41 juta atau setara Rp 629,8 miliar (menggunakan kurs Rp 15.361 per dolar AS).

 

FBI bekerja sama dengan beberapa perusahaan keamanan blockchain untuk mengkonfirmasi bahwa peretas menggunakan aset yang dicuri dari Stake untuk melakukan transaksi melalui Ethereum, BNB Chain, dan Polygon.

 

Selain itu, penyelidikan federal mengidentifikasi 33 dompet yang terkait dengan peretasan Stake, termasuk 22 alamat Bitcoin (BTC) yang menerima dana langsung dari hot wallet Stake atau digunakan untuk mencuci hasil keuntungan terlarang melalui berbagai jaringan.

 

Lazarus Group, juga dikenal sebagai APT38, adalah kelompok peretas yang diduga mendapatkan dukungan dari pemerintah Korea Utara. Mereka telah berhasil mencuri hampir USD 2 miliar atau setara Rp 30,6 triliun dari berbagai platform kripto dan penyedia layanan aset digital sejak tahun 2022.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Holder Bitcoin dengan Dana Besar Diam-diam Akumulasi Aset Crypto!

Selain serangan terhadap Stake, kelompok ini juga dikaitkan dengan beberapa perampokan kripto terkenal lainnya, termasuk serangan terhadap Atomic Wallet senilai USD 100 juta, serangan senilai USD 100 juta di jembatan Harmony’s Horizon, dan lebih dari USD 600 juta yang dirampas dari jembatan Ronin yang dimiliki oleh Sky Mavis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: