IHSG Diprediksi Melanjutkan Koreksi Teknikal, Pasar Saham Menanti Data Ekonomi Penting!

Pergerakan IHSG pada pekan ini dipengaruhi oleh antisipasi sejumlah data ekonomi penting.

Secara internasional, inflasi AS diperkirakan akan naik ke 3,6 persen year-on-year pada Agustus 2023 dari 3,2 persen year-on-year pada Juli 2023.

BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia (BEI) Kembali Terapkan Auto Rejection Simetris: Peluang dan Risiko Bagi Investor Saham RI

Kenaikan inflasi ini memicu spekulasi tentang kenaikan tingkat suku bunga The Fed di FOMC November 2023.

Di sisi lain, The Fed dijadwalkan akan merilis hasil FOMC pada tanggal 20 September 2023, sementara ECB dijadwalkan merilis kebijakan moneter pada tanggal 14 September 2023.

 

Dalam konteks domestik, pelaku pasar juga mengantisipasi penurunan nilai ekspor dan impor di bulan Agustus 2023 yang diperkirakan lebih dalam dibandingkan dengan penurunan di bulan Juli 2023.

Valdy menambahkan bahwa pasar dapat memantau peluang bullish continuation pada saham BRPT, serta potensi rebound pada saham AKRA, DSNG, ERAA, PGAS, PGEO, BRIS, dan BSDE.

BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia (BEI) Memberikan Peringatan atas Peningkatan Harga Saham, Check This Out!

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Sumber: