Memanas ! Polisi Vs Pelaku Perusakan Mobil Batubara di Paldas Terluka

Memanas ! Polisi Vs Pelaku Perusakan Mobil Batubara di Paldas Terluka

bentrokan warga paldas dan polisi banyuasin, 3 warga terluka-Foto-dokumentasi warga

Memanas ! Polisi Vs Pelaku Perusakan Mobil Batubara di Paldas Terluka

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada Selasa (12/09/2023) sekitar pukul 19.20 WIB, terjadi penangkapan terhadap terduga pelaku perusakan mobil tambang batubara di Dusun IV Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Pelaku berinisial DN menjadi target penangkapan oleh anggota Jatanras Polda Sumsel. Namun, upaya penangkapan ini berujung pada bentrokan dengan sejumlah oknum warga yang mencoba menghalangi polisi.

Situasi semakin memanas dan berujung keributan antara kedua belah pihak. Menurut tokoh masyarakat setempat, Iskandar, sebelumnya telah ada imbauan dari Polres Banyuasin kepada warga agar menyerahkan diri terkait pengerusakan dua kendaraan perusahaan batubara.

Masyarakat desa Paldas telah sepakat bahwa jika salah satu warga ditangkap, maka semua warga akan menyerahkan diri.

BACA JUGA:Amankan Lokasi Kericuhan di Perbatasan Paldas, Polres Banyuasin Berharap Tak Terulang

Pada saat penangkapan dilakukan, warga sedang berkumpul menghadiri sebuah acara hajatan.

Penangkapan DN terjadi saat acara hajatan berlangsung, dan hal ini memicu insiden yang tidak diinginkan. Beberapa orang warga mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Tiga warga mengalami luka akibat insiden tersebut. Yadi (41) mengalami luka tembak di lengan kanan, Badar (44) mengalami luka tembak di bagian telinga kiri, dan Antoni alias Marlinton (39) mengalami luka karena terlindas ban mobil di kaki kanan.

Ketiga korban luka langsung diberikan pertolongan pertama di Puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RSUD Banyuasin untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Begini Klarifikasi Kapolres Banyuasin, Soal Aksi Warga Paldas Yang Bentrok

Peristiwa ini menjadi ketegangan dalam upaya penegakan hukum dan penerimaan masyarakat terhadap tindakan hukum yang diambil. Kasus ini akan terus dipantau perkembangannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: