Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan

Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan

Bursa Saham-Foto:google/net-

Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada minggu depan, tepatnya pada tanggal 26 September 2023, Bursa Karbon akan mulai diterapkan di Indonesia.

Hal ini akan membawa dampak signifikan bagi berbagai emiten, termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Indika Energy Tbk. (INDY). Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, telah memberikan beberapa pandangan penting terkait situasi ini.

 

Secara teknikal, saham ADRO saat ini terlihat mengalami pergerakan yang minor, cenderung sideways. Ini berarti harga sahamnya tidak mengalami kenaikan signifikan maupun penurunan yang tajam.

Nafan Aji Gusta merekomendasikan untuk tetap memegang saham ADRO, dengan saran untuk tidak menjualnya saat ini. Target pengambilan keuntungan atau take profit (TP) saham ADRO berada di harga Rp2.970.

BACA JUGA:OJK Resmi Tunjuk BEI sebagai Penyelenggara Bursa Karbon, Bagaimana Bentuk Skema Perdagangannya?

Namun, perlu diingat bahwa penerapan Bursa Karbon dapat memiliki dampak besar terhadap saham-saham seperti ADRO.

Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa emiten-emiten yang terlibat dalam perdagangan Bursa Karbon akan dituntut untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis mereka dalam menghadapi tantangan baru ini.

 

Nafan juga menekankan bahwa ada potensi bagi emiten untuk memanfaatkan situasi ini dengan melakukan diversifikasi bisnis mereka, seperti berinvestasi dalam Energi Baru Terbarukan (EBT).

BACA JUGA:Bingung Ditolak! Ini Cara Agar Pengajuan Shopee Paylater Anda Diterima: Tips & Penyebab Penolakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: