Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan

Penerapan Bursa Karbon Mulai Dapat Pengaruh, Bersiap Hadapi Tantangan

Bursa Saham-Foto:google/net-

Hal ini akan membantu mereka mengurangi jejak karbon mereka dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, GCG yang kuat menjadi kunci dalam menjalani perubahan ini.

 

Penerapan Bursa Karbon juga akan memengaruhi kinerja keuangan emiten di masa mendatang.

Meningkatnya GCG akan berdampak positif pada kinerja perusahaan, meskipun perubahan ini mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk terwujud.

 

Selain ADRO, PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga termasuk dalam daftar emiten yang berpotensi terdampak oleh Bursa Karbon.

BACA JUGA:Tips Penting: Cara Aman & Efektif Mengetahui Pemilik Rekening untuk Transaksi Online

INDY saat ini sedang mengalami fase konsolidasi atau stagnasi di pasar. Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, memberikan pandangan tentang pergerakan saham INDY.

 

Nico Demus menyatakan bahwa pergerakan saham INDY akan terlihat ketika harga sahamnya berhasil melampaui angka Rp2.120, dan ini akan menjadi konfirmasi bahwa tren konsolidasi sudah berakhir jika harga saham INDY mencapai angka Rp2.190.

Dia juga mencatat adanya gap atau celah kosong dalam grafik saham INDY yang tercipta pada tanggal 5 Mei, yang memberikan potensi untuk kenaikan harga saham guna mengisi gap tersebut.

Secara jangka pendek, diperkirakan saham INDY akan bergerak dalam kisaran harga Rp2.025 hingga Rp2.120.

BACA JUGA:Hadapi Tantangan Serangan Siber & Kebocoran Data: Strategi Penting yang Wajib Anda Ketahui!

Bursa Karbon: Pengenalan dan Dampaknya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: