Dilema Bank Sentral dalam Mengendalikan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
bank sentral-Foto:google/net-
Bank sentral, termasuk The Fed, harus menghadapi tugas yang sulit untuk menyeimbangkan inflasi yang meningkat dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Kenaikan Harga Minyak pada 2000-an: Pada awal tahun 2000-an, harga minyak mentah juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Ini memengaruhi ekonomi global dan memicu upaya bank sentral untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil sambil menghadapi tekanan inflasi.
Tantangan saat Ini!
Saat ini, harga minyak mentah mendekati level tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Sementara itu, upaya global untuk mengurangi emisi karbon telah mendorong peralihan ke sumber energi terbarukan, yang dapat memengaruhi harga dan pasokan energi tradisional.
BACA JUGA:Revitalisasi Pariwisata: Tiket.com Membawa Terobosan dalam Literasi Pemasaran Digital
Dalam konteks ini, The Fed dan bank sentral lainnya dihadapkan pada beberapa tantangan utama:
Inflasi yang Meningkat: Lonjakan harga energi dapat menyebabkan peningkatan inflasi, yang memicu kebijakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Namun, tindakan ini dapat meredakan pertumbuhan ekonomi.
Transisi Energi: Perubahan dalam pasar energi menuju sumber energi terbarukan dapat mengubah dinamika ekonomi, termasuk sektor energi. Bank sentral harus memahami implikasi jangka panjang dari transisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: