Perlu Tahu! Kebiasaan Anak Bermain Game & Terpaku pada Layar Berjam-jam, Memicu Gangguan Ini – Waspada!
Kebiasaan Anak Bermain Game & Terpaku pada Layar Berjam-jam, Memicu Gangguan OCD.-Foto: google/net-
Perlu Tahu! Kebiasaan Anak Bermain Game & Terpaku pada Layar Berjam-jam, Memicu Gangguan Ini – Waspada!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di era digital yang semakin berkembang pesat, anak-anak kita sering kali terpaku pada layar gadget mereka.
Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain video game, menonton konten di YouTube, atau bahkan menjelajahi media sosial.
Meskipun teknologi memiliki manfaatnya sendiri, seperti memperluas pengetahuan dan mengembangkan keterampilan, penggunaan berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan mental, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Risiko Anak yang Sering Menatap Layar
Sebuah studi terbaru yang dilaporkan oleh para peneliti dalam artikel dari sumber menyatakan bahwa anak-anak yang sering terpaku pada layar, terutama dalam aktivitas bermain video game dan menonton YouTube, berisiko mengalami OCD.
BACA JUGA:Rekomendasi Aroma Parfum Wanita yang Memikat Hati!
Gangguan obsesif kompulsif adalah kondisi mental yang ditandai dengan obsesi dan kompulsi yang kuat, dan jika tidak diatasi, dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
OCD pada anak-anak dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius pada perkembangan mereka.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini dan membantu anak-anak mereka menjaga keseimbangan dalam penggunaan layar.
Mengatur Batasan Menatap Layar
Demi mengurangi risiko tersebut, terkait lamanya waktu menatap layar, sebaiknya membuat media plan di mana orangtua bisa menetapkan aturan dan batasan bagi anak-anak dalam menatap layar, saran para peneliti.
BACA JUGA:Ininih Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama yang Wajib Kamu Coba!
1. Tentukan Waktu yang Diperbolehkan
Orangtua perlu menentukan berapa lama anak-anak diperbolehkan untuk menatap layar setiap hari.
Ini termasuk waktu untuk bermain video game, menonton konten di YouTube, atau menggunakan perangkat gadget lainnya.
Menetapkan batasan waktu yang wajar akan membantu mencegah anak-anak dari terlalu lama terpaku pada layar.
2. Tetapkan Jam "Pantang Layar"
Selain membatasi total waktu layar, orangtua juga dapat menentukan jam "pantang layar" di rumah.
Misalnya, mungkin ada aturan bahwa setelah pukul 8 malam, semua perangkat elektronik harus dimatikan, sehingga anak-anak dapat bersiap-siap tidur dengan baik.
BACA JUGA:Merasakan Menu Favorit Starbucks, Mari Nikmati Kelezatan dengan Harga yang Pas!
3. Prioritaskan Aktivitas Fisik dan Sosial
Selain batasan waktu layar, penting juga untuk mendorong anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik dan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: