China Siap Damaikan Palestina-Israel

China Siap Damaikan Palestina-Israel

Presiden Xi Jinping (China) dan Presiden Abbas Maliki (Palestina) --Instagram.com

SUMEKSRADIO.DISWAY.ID- Negara China bersedia memainkan peran positif untuk membantu Palestina mencapai rekonsiliasi internal dan mempromosikan pembicaraan damai dengan Israel, Rabu (14/6). 

Di Gedung Aula China, Presiden Xi Jinping mengatakan ," Cara yang mendasar, mengatasi masalah (solusi) untuk Palestina terletak dalam pembentukan negara Palestina merdeka di tahun 1967, Yerussalem Timur adalah Ibu Kotanya, "Jelasnya.

BACA JUGA:Ke mana Mario Dandy, AG, dan Shane Nuraninya, saksi dalam kasus penganiayaan David?

Di hadapan Presiden Palestina Abbas Maliki, presiden China Xi Jinping dengan jelas mengatakan akan mendukung hak mereka secara sah. 

" Kami selalu dengan tegas mendukung rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah," Kata Xi. 

Dalam catatan sejarah, China dengan Palestina dalam pertemuan terakhir dengan Abbas pada tahun 2017 secara konsisten China menjadi mediator baik dalam bermediasi. 

Meskipun tidak banyak yang terlihat dalam hal ini sampai menjadi perantara kesepakatan mengejutkan antara Iran dan Arab Saudi dalam hubungan diplomatik. 

Abbas berada di Beijing dalam kunjungan tiga hari di mana dia berharap untuk menunjukkan dukungan China bagi negara Palestina, setelah gagal bertemu dengan AS. 

BACA JUGA:Cair! Jokowi Memastikan Pegawai BPKP Mendapatkan Tunjangan Kinerja Sebesar 100 persen

Xi dan Abbas juga mengumumkan kedua belah pihak telah sepakat dalam menjalin kemitraan strategis dan menandatangani sejumlah dokumen kerja sama bilateral.

Termasuk dalam kerja sama ekonomi dan teknologi, kesepakatan tentang pembebasan visa timbal balik untuk paspor diplomatik, dan persahabatan antara kota Wuhan di China dan Ramallah, pusat pemerintahan Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri China Qin Gang menawarkan untuk menyumbangkan "kebijaksanaan China" untuk "masalah Palestina" dalam pertemuan terpisah dengan mitra Palestina Riyad al-Maliki. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: