Terobosan Cerdas: Mengatasi Ancaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sukawinatan Palembang

Terobosan Cerdas: Mengatasi Ancaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sukawinatan Palembang

Mengatasi Ancaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sukawinatan Palembang-Foto: google/net-

Kendala utama yang dihadapi adalah kekurangan sumber air yang cukup untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan tumpukan sampah yang terbakar secara luas.

Situasi ini diperparah oleh kenyataan bahwa air harus dipasok dari jarak yang cukup jauh, yang memperlambat proses pemadaman dan menyulitkan upaya penanganan kebakaran.

Dalam beberapa kasus, bahkan helikopter pengangkut air telah dikerahkan untuk membantu dalam upaya pemadaman.

BACA JUGA:Penderita ISPA Metropolitan Bertambah, Udara Palembang Masuk Level Bahaya.

Ketidakmampuan untuk segera menangani kebakaran ini secara efisien telah meningkatkan risiko meluasnya kebakaran dan kabut asap, yang selama ini telah menghantui Kota Palembang.

Dalam menghadapi tantangan ini, petugas dan instansi terkait terus bekerja keras untuk mengatasi kekurangan sumber air.

Mereka telah mengambil langkah-langkah kreatif dan proaktif, termasuk upaya pemadaman yang terkoordinasi dan penggunaan teknologi pemadaman yang lebih efisien.

Upaya-upaya ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak negatif kebakaran sampah yang berlarut-larut.

Meskipun tantangan tersebut besar, kerja sama dan tekad yang tinggi dari petugas penanggulangan darurat memberikan harapan untuk mengatasi masalah ini dengan sukses.

BACA JUGA:Kebakaran Tumpukan Gunung Sampah, Palembang Darurat Kabut Asap

Kota Palembang kembali mengalami insiden yang meresahkan warganya, kabut asap yang menyelimuti kota.

Kali ini, sumbernya berasal dari gunungan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan di Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian ini telah mengakibatkan berbagai upaya penanganan darurat dari berbagai instansi seperti BPBD Sumsel, Pemadam Kebakaran, dan Polda Sumsel.

Hingga tanggal 27 September dan 28 September, kabut asap masih menyelimuti tumpukan sampah di Sukawinatan.

Upaya awal untuk memadamkan api telah dilakukan oleh petugas gabungan, tetapi tampaknya tantangan yang dihadapi cukup besar.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap di Kota Pangkalan Balai, Pelajar dihimbau Pakai Masker

Kasat Pol PP Sumsel, Aris Saputra, mengungkapkan bahwa petugas terus memantau dan melakukan pengecekan di TPA ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: