Pejabat Pemerintah dan TNI Semakin Kesal Dampak Udara, Masyakarat Sumsel Semakin Keluhkan Kondisi Kabut Asap

Pejabat Pemerintah dan TNI Semakin Kesal Dampak Udara, Masyakarat Sumsel Semakin Keluhkan Kondisi Kabut Asap

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Permasalahan kabut asap di metropolis tidak hanya menjadi perbincangan hangat bagi dampak kesehatan.

Namun juga membuat reaksi para pejabat pemerintah hingga pihak pertahanan dalam hal ini tentara nasional Indonesia (TNI) berang khususnya di Sumatera bagian Selatan.

Selain komentar Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil, masyakarat kota Palembang termasuk luar kota Palembang berkomentar.

"Waduh, ikut kena dampaknya ber. Kebetulan rumah di dekat TPA Sukawinatan," ujar Kiagus Muhammad Iman. 

Perwira TNI berpangkat Letda Caj ini mengakui, kabut asap memang sudah melanda daerah suka bangun 2.

BACA JUGA:Mengganas! Kabut Asap Mengancam Metropolis, Warga Palembang Lebih Waspada: Ini Tips Kesehatan bisa Anda Ikuti

Akan tetapi pembakaran kembali dilakukan di daerah dekat lingkungan sekitar. "Ini sampah yang dibakar. Jadi tambah parah dan aneh rasanya,"tuturnya.

Sementara itu, Amir Hamzah, warga kecamatan pemulutan ini juga berpendapat daerah sekitarnya telah di selimuti kabut asap hingga 2 bulan terakhir.

"Sebenarnya saya kurang tahu siapa yang membakar atau karena faktor alam. Karena saya langsung kena dampaknya. Banyak lahan gambut dan kering disini,"jelasnya.

Mengingat, daerah kecamatan pemulutan banyak sekali lahan perkebunan, terbagi dalam lahan gambut, petani, hingga kebun. Akan tetapi dirinya dan warga sekitar sudah terkena dampaknya. 

BACA JUGA:Pejabat Pemerintah dan TNI Semakin Kesal Dampak Udara, Masyakarat Sumsel Semakin Keluhkan Kondisi Kabut Asap

"Kalau juga kebakaran alam saya belum percaya. Tapi ini sepertinya dibakar,"singkatnya. 

Sumber: