Kenapa Isuzu Panther Masih Mahal di 2025? Mesin Tua, Harga Tetap Bikin Kaget!
Kenapa Isuzu Panther Masih Mahal di 2025? Mesin Tua, Harga Tetap Bikin Kaget!.gbr.mandiritunas finance--
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di saat banyak mobil diesel lawas mulai ditinggalkan dan harganya turun drastis, Isuzu Panther justru jadi anomali. Hingga tahun 2025, harga Panther, terutama varian Grand Touring masih bertahan tinggi, bahkan setara SUV diesel bekas seperti Pajero Sport generasi awal. Pertanyaannya, kenapa Panther masih mahal di 2025?
Jawabannya bukan sekadar nostalgia, tapi soal reputasi, kebutuhan pasar, dan realita di lapangan.
BACA JUGA:Pajero Sport Dakar 2011 vs Isuzu Panther Grand Touring: Pilih SUV Sultan atau Diesel Legendaris?
BACA JUGA:Heboh! Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2011 Dijual Setara Isuzu Panther, Kondisi Masih Istimewa
1. Mesin Diesel Legendaris yang Terbukti Bandel
Alasan paling utama Panther tetap mahal adalah mesinnya yang terkenal “badak”. Mesin diesel 2.5L indirect injection milik Panther dikenal:
- Sangat awet
- Tahan solar kualitas rendah
- Minim sensor dan minim masalah elektronik
Di tengah kondisi BBM yang kualitasnya naik-turun, mesin Panther masih bisa diajak kompromi.
Banyak unit Panther bahkan sudah menempuh jarak di atas 300 ribu km dan masih sehat.
Faktor ini membuat Panther dianggap sebagai aset, bukan sekadar mobil bekas.
2. Produksi Dihentikan, Tapi Permintaan Tetap Tinggi
Isuzu sudah menyuntik mati Panther sejak 2021, artinya:
- Tidak ada unit baru
- Stok hanya bergantung pasar bekas
Jumlah unit bagus makin langka setiap tahun
Di sisi lain, permintaan tetap ada bahkan cenderung stabil terutama dari:
- Pengguna luar kota
- Pebisnis
- Keluarga yang butuh MPV diesel irit dan kuat
Hukum pasar pun bekerja: stok turun, harga naik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: