Jejak Sejarah di Balik Nama Desa Pelajau Ilir Banyuasin, Tersimpan Keunikan dan Tradisi Lokal yang kaya !
Jejak Sejarah di Balik Nama Desa Pelajau Ilir Banyuasin, Tersimpan Keunikan dan Tradisi Lokal yang kaya !-foto: google/net-net.
Awal mula keberadaan desa ini terkait erat dengan periode penjajahan yang mempengaruhi seluruh negeri Indonesia pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1910, saat penjajahan Belanda menguasai tanah air, masyarakat Desa Pelajau, seperti banyak tempat lainnya, mengalami dampak kelaparan yang menghantui.
Perjalanan sejarah terus berlanjut hingga tahun 1940, ketika Jepang menguasai Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Desa Pelajau pada masa itu menjadi tempat pengungsian bagi banyak penduduk yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka akibat ketakutan dan ancaman bahaya yang mengintai.
Sebagian besar dari mereka bahkan terpaksa mendiami hutan di sebelah timur desa, karena belum terdapat tempat tinggal yang layak.
Namun, keadaan semakin mengkhawatirkan ketika pada tahun tersebut wabah penyakit yang ganas melanda daerah pengungsian tersebut, menewaskan banyak penduduk.
Mereka yang meninggal akibat penyakit ini kemudian dimakamkan di sebelah utara desa, di arah Dusun Sake Tiga, yang sekarang dikenal sebagai Desa Tanjung Beringin.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Tempat pemakaman tersebut menjadi tempat yang dikenal dengan sebutan Pulau Pengaman, tempat terakhir bagi orang-orang yang telah tiada.
Dari situ, sekelompok orang berani mengambil langkah untuk membentuk sebuah komunitas dan mengatur kehidupan mereka di daerah pengungsian.
Pada tahun 1940, permukiman tempat mereka tinggal resmi diberi nama Talang Bedok, yang kemudian berganti nama menjadi Sritanding pada tahun 1950.
Pada masa pemerintahan Sritanding, kepemimpinan dipegang oleh H. Arif, seorang kepala suku yang memiliki pengaruh besar.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Beliau berhasil memimpin daerah tersebut dengan bantuan pengawanya, Mat Raben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: