Sejarah dan Asal usul nama desa Pangkalan Panji, Bujang gadis di Banyuasin Wajib Tau nih !

Penduduk Desa Pangkalan Panji sebagian besar menggantungkan mata pencahariannya dari sektor pertanian dan perdagangan.

Mereka aktif berdagang dengan berbagai jenis produk, mulai dari makanan pokok hingga barang kebutuhan sehari-hari.

Beberapa dari mereka membuka usaha dagang di depan rumah atau di sekitar sekolah.

BACA JUGA:Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Namun, sebagian pemuda di desa ini terlihat kurang tertarik dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.

Hal ini mungkin disebabkan oleh minimnya pemahaman agama serta kurangnya penanaman nilai-nilai keagamaan di lingkungan keluarga.

Meskipun demikian, kegiatan keagamaan seperti pengajian majelis taklim, tahlilan, dan kegiatan sosial seperti karang taruna, irmas, dan taman pendidikan Al-Quran tetap berlangsung di desa tersebut.

Namun, keterlibatan pemuda dalam kegiatan-kegiatan tersebut terlihat kurang aktif.

BACA JUGA:Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Sebagian besar dari mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan teman sebaya mereka daripada terlibat dalam kegiatan sosial.

Selain itu, adat dan tradisi turut dipertahankan di Desa Pangkalan Panji, terutama dalam hal perayaan resepsi pernikahan dan khitanan.

Acara-acara tersebut sering dimeriahkan dengan musik orkes melayu dan organ tunggal yang bertujuan untuk menghibur para tamu undangan.

Meskipun kegiatan ini tergolong mewah dan tidak semua masyarakat mampu melaksanakannya, namun kebiasaan ini telah menjadi bagian dari tradisi yang dilestarikan di desa ini.

BACA JUGA:Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Meskipun sebagian penduduknya tidak begitu aktif dalam kegiatan keagamaan, Desa Pangkalan Panji tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di kecamatan Banyuasin III, kabupaten Banyuasin.

Sumber: