Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada zaman dahulu kala, di daerah yang sekarang dikenal sebagai Desa Panji Sabrang, terdapat sebuah desa yang sangat sepi dan terbengkalai.

Seluruh wilayahnya ditutupi oleh hutan yang menjalar sejauh empat kilometer.

Terletak di perbatasan dengan Pangkalan Panji, desa ini memiliki ciri khas, yaitu berada di antara Sungai Kertak, anak sungai dari Sungai Musi yang membatasinya.

Namun, dalam keadaan terbengkalai dan tanpa penduduk yang signifikan, desa ini tetaplah sunyi.

BACA JUGA:Selain Sejarah dan Perjuangan, Kota Pangkalan Balai Banyuasin juga Punya Warisan Budaya Lho, Kita Lihat Yok!

Cerita ini berawal dari seorang pemuda bernama Agung, yang menjalani hidupnya dengan kesendirian.

Ia sangat menyukai suasana sekitar muara Sungai Kertak dan kerap menghabiskan waktu bermain dan memancing di sana.

Namun, Agung selalu sendirian karena ia tidak memiliki teman.

Aktivitas utamanya adalah memancing, yang sering menjadi pelipur lara dari kesendiriannya.

BACA JUGA:Selain Sejarah dan Perjuangan, Kota Pangkalan Balai Banyuasin juga Punya Warisan Budaya Lho, Kita Lihat Yok!

Suatu hari, seperti biasa, Agung pergi ke muara Sungai Kertak untuk bermain dan memancing.

Hari itu, ia sangat beruntung karena berhasil menangkap sejumlah ikan yang melimpah.

Kesenangannya semakin bertambah seiring bertambahnya ikan yang ia tangkap.

Sumber: