Cerita dan Asal Mula Nama desa Tanjung Agung Banyuasin, yuk Kita Lihat !

Mereka terus meneriakkan perintah agar Agung segera pulang.

BACA JUGA:Selain Sejarah dan Perjuangan, Kota Pangkalan Balai Banyuasin juga Punya Warisan Budaya Lho, Kita Lihat Yok!

Agung, yang ketakutan dan hancur karena kehilangan hasil tangkapannya, tidak berani melawan.

Ia pulang dengan mata berkaca-kaca dan hati yang penuh kesedihan.

Keesokan harinya, Agung kembali ke muara Sungai Kertak dengan tekad yang kuat untuk memancing.

Setelah sampai di sana, ia memasang pancingnya dan mulai memancing.

BACA JUGA:Selain Sejarah dan Perjuangan, Kota Pangkalan Balai Banyuasin juga Punya Warisan Budaya Lho, Kita Lihat Yok!

Hari itu, Agung mendapatkan ikan dalam jumlah yang sangat banyak. Semakin banyak ikan yang ia tangkap, semakin puas dan bersemangat ia menjalani hari itu.

Agung terus memasang umpan dan melemparkan pancingnya, dan hasilnya selalu menakjubkan.

Setelah beberapa saat, ketika ia melemparkan pancingnya lagi, tiba-tiba pancingnya tersangkut dengan sangat kuat. Agung dengan cepat mengambil pancingnya yang terjebak.

Namun, kejadian yang sangat aneh terjadi. Saat Agung melihat dengan seksama, ia mendapati seorang gadis yang sangat cantik dengan rambut panjang yang berkibar sedang mandi di muara Sungai Kertak.

BACA JUGA:Selain Sejarah dan Perjuangan, Kota Pangkalan Balai Banyuasin juga Punya Warisan Budaya Lho, Kita Lihat Yok!

"Agung, ke mari!" teriak si gadis dengan senyum manis.

Agung yang mendengar panggilan dari seorang wanita cantik seperti itu merasa sangat senang dan terpesona.

Ia segera mendekati gadis tersebut.

Sumber: