Iniloh Asal-Usul Penamaan Gunung Rinjani Berdasarkan Cerita Rakyat yang Melekat Hingga Sekarang
keindahan Gunung Rinjani Sangat Memanjakan Mata-Foto:google/net-
Iniloh Asal-Usul Penamaan Gunung Rinjani Berdasarkan Cerita Rakyat yang Melekat Hingga Sekarang
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Gunung Rinjani, sebuah keindahan alam yang megah dan mistis di Pulau Lombok, Indonesia, tidak hanya memiliki keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga memiliki asal-usul penamaan yang sarat dengan cerita rakyat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Berbagai kisah dan legenda yang dipercayai oleh masyarakat setempat menjadi bagian integral dari nama gunung ini. Salah satu cerita rakyat yang mendalam adalah tentang Dewi Anjani, yang diyakini menghuni puncak Gunung Rinjani.
Menurut cerita rakyat setempat, Gunung Rinjani adalah tempat kediaman komunitas bangsa jin, yang mayoritas beragama Islam.
Dewi Anjani, seorang ratu jin, dipercayai bersemayam di puncak Gunung Rinjani.
Di sebelah tenggara gunung terdapat Segara Muncar, sebuah kaldera atau lautan debu, yang kabarnya bisa terlihat istana Dewi Anjani pada saat-saat tertentu.
Pengikutnya adalah golongan jin yang baik-baik.
BACA JUGA:Lara Kidul Dewi Nawangwulan Sosok Terlupakan Dalam Sejarah! Ratu dan Legenda Penguasa Laut Selatan
Kisah Dewi Anjani juga terdapat dalam manuskrip "Doyan Neda." Dalam manuskrip ini, Dewi Anjani memiliki sepasang burung sakti dengan paruh dan kuku dari besi.
Kisah tersebut menceritakan bagaimana burung-burung ini mengais-ngais gunung hingga meratakan permukaan gunung dan menciptakan sebuah pulau baru yang dinamai Pulau Sasak karena rapat oleh pepohonan.
Salah satu kisah paling menarik adalah tentang Dewi Anjani yang diingatkan oleh Patih Songan untuk mengisi pulau baru ini dengan manusia.
Proses inilah yang dianggap sebagai asal-usul manusia di Pulau Lombok. Bagi masyarakat Sasak, cerita ini dianggap sebagai bagian dari sejarah dan leluhur mereka yang benar-benar terjadi, sehingga Dewi Anjani sangat dihormati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: