Duh Rupiah Kembali Melemah 0,38 Persen! Bagaimana Dampak Terhadap Pasar Keuangan?
rupiah kembali melemah sebesar 0,38 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS), mencapai Rp15.933 per dolar AS pada pukul 16.22 WIB-Foto:google/net-
BI telah menaikkan suku bunga acuan ke level 6 persen untuk menjaga kestabilan rupiah. Ke depannya, BI akan melakukan penyesuaian lebih lanjut.
Keputusan ini akan memberikan keuntungan bagi sektor finansial, meningkatkan spread bunga, dan membuat margin bunga bersih meningkat.
Namun, konsumen yang membutuhkan kredit baru akan merasakan dampak negatif, karena beban kredit dapat menjadi lebih tinggi.
Nafan Aji Gusta, seorang Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, menjelaskan bahwa saat ini para investor akan terus memantau kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan oleh The Fed di AS, dan potensi penerapan kebijakan soft landing.
Terkait dengan saham, tidak ada saham yang perlu dihindari saat ini. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Nafan adalah BBCA, BBRI, dan BMRI, dengan target harga yang masing-masing mencapai Rp9.700, Rp5.575, dan Rp5.900—Rp6.200.
Dengan pelemahan rupiah dan ketidakpastian pasar keuangan, para pelaku investasi perlu memantau perkembangan lebih lanjut serta mempertimbangkan strategi yang tepat untuk menjaga portofolio mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: