Menguak! Kisah Misterius Makam Puyang Candi, Gelap dan Sakti di Teluk Kijing MUBA

Menguak! Kisah Misterius Makam Puyang Candi, Gelap dan Sakti di Teluk Kijing MUBA

Puyang Candi MUBA-Foto-

Ada kisah misterius mengenai Gong tersebut, seperti suara keras yang terdengar di sekitar makam sebelum terjadinya bencana kebakaran pada tahun 1992.

Pernah ada insiden tenggelamnya sebuah kapal pencari ikan ratusan tahun yang lalu. Saat menjaring ikan, kapal itu mengaitkan tali emas yang ternyata adalah tali Gong yang hilang.

Nelayan yang ingin mengambil Gong tersebut dihadang oleh seekor burung yang memperingatkan mereka untuk tidak melanjutkan.

Namun, sang nelayan nekat, dan burung itu dianggap sebagai jelmaan Puyang Candi yang akhirnya menghancurkan kapal dan menenggelamkannya.

Makam Puyang Candi pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an oleh pemilik kebun yang tidak lain adalah orang tua Kades Teluk Kijing I, Margareta.

Makam ini memiliki nisan di bagian depan dan belakang, meskipun saat ini sudah terlihat rapuh.

BACA JUGA:Asal usul desa Tanjung Kepayang di Banyuasin, Ini dia Cerita Sejarahnya !

Struktur batu bata yang menyerupai candi di sekitar makam mengesankan bahwa tempat ini memiliki sejarah panjang dan misteri.

Hingga kini, masyarakat Teluk Kijing meyakini bahwa bunyi Gong adalah pertanda bahaya atau musibah yang akan menimpa mereka, seperti penyakit, kebakaran, atau kelaparan.

Misteri makam Puyang Candi terus menghiasi sejarah dan kehidupan masyarakat setempat dengan berbagai kisah misterius yang mengitarinya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: