PT BNI Sekuritas Menyatakan Rencanakan IPO Perusahaan Baru Senilai US$500 Juta pada 2024

PT BNI Sekuritas Menyatakan Rencanakan IPO Perusahaan Baru Senilai US$500 Juta pada 2024

Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah-Foto:google/net-

PT BNI Sekuritas Menyatakan Rencanakan IPO Perusahaan Baru Senilai US$500 Juta pada 2024

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - PT BNI Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan rencananya untuk membawa sebuah perusahaan baru ke pasar modal dengan melakukan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2024.

Perusahaan tersebut diperkirakan akan mencapai nilai emisi sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp7,93 triliun (menggunakan kurs Jisdor Rp15.871 per dolar AS).

Presiden Direktur BNI Sekuritas, Agung Prabowo, mengungkapkan rencana ini dalam acara Investor Daily Summit 2023 yang berlangsung pada Rabu (25/10/2023) di Jakarta.

Agung menyebut bahwa tahun ini, BNI Sekuritas telah berhasil menyelesaikan IPO terbesar yang melibatkan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

BACA JUGA:Waw! AHM Resmi Luncurkan New Honda Scoopy Terbaru, Dengan Garansi Rangka 5 Tahun

Meskipun tidak ada rencana IPO besar lagi di akhir tahun ini, BNI Sekuritas berharap bisa melanjutkan kesuksesan tersebut di tahun depan

Agung Prabowo tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perusahaan yang akan melakukan IPO pada tahun 2024, namun ia mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan berasal dari sektor industri ekstraksi dengan perkiraan nilai sekitar US$500 juta.

BNI Sekuritas melihat sentimen penggalangan dana di pasar modal pada tahun 2024 masih cukup positif, meskipun tetap berhati-hati.

Mereka menganggap bahwa hasil dari pemilihan umum yang akan berlangsung pada tahun tersebut akan sangat memengaruhi penggalangan dana di pasar modal.

BACA JUGA:Tidak Bayar Pinjol! Apakah di Penjara atau dikejar Debt Collector? Ini Penjelasannya

Meski begitu, Agung Prabowo meyakini bahwa pemilu akan memiliki dampak positif terhadap pasar modal Indonesia.

Dia juga optimistis terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: