Presiden Joko Widodo Meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera: Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Kuat & Inklusi

Presiden Joko Widodo Meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera: Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Kuat & Inklusi

Presiden Joko Widodo Meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera-foto: dok sumateraekspres.id-

Presiden Joko Widodo Meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera: Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Kuat & Inklusif

INDRALAYA, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indonesia terus melanjutkan upayanya untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu tonggak penting dalam upaya ini adalah peresmian Proyek Strategis Nasional (PSN), yang melibatkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) dan Jembatan Layang (Flyover) Patih Galung Prabumulih oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dikutif dari sumateraekspres.id, acara peresmian berlangsung di titik nol tol Indraprabu, Kabupaten Ogan Ilir, dan menjadi momen bersejarah bagi pengembangan infrastruktur di Sumatera Selatan.

Proyek ini dibangun dengan penuh komitmen, sejak tahun 2019, dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal medan pembangunan yang sulit di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Hebohkan SMKN 2 Palembang: Inilah Poin Puncak Kunjungan yang Bikin Semua Bersemangat!

Total investasi yang diperlukan untuk proyek ini mencapai angka yang mengesankan, yaitu sekitar Rp12,5 triliun.

Meskipun investasinya besar, Presiden Joko Widodo sangat yakin bahwa manfaat proyek ini akan sangat signifikan bagi negara dan rakyat.

  • Manfaat Infrastruktur yang Kuat

Pembangunan jalan tol seperti JTTS Indralaya – Prabumulih memiliki dampak yang luar biasa.

Jalan tol ini bukan hanya sekadar jalur transportasi, melainkan merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.

Presiden Joko Widodo dengan tegas menyebutkan bahwa infrastruktur seperti ini akan meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama dengan menghubungkan jalan tol ke sektor-sektor penting seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, dan industri.

BACA JUGA:Siswa SMP Antusias Foto Bersama Dengan Presiden, Menteri PU Hingga Pampers hanya tersenyum

Dengan adanya konektivitas yang kuat, peluang ekonomi dan peluang investasi akan terbuka lebih lebar.

Proyek JTTS Indralaya – Prabumulih adalah bagian integral dari rencana pemerintah untuk membangun 2.800 kilometer jalan tol di Sumatera.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan infrastruktur yang kuat dan efisien, dengan tujuan untuk bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Infrastruktur yang baik merupakan faktor kunci dalam menarik investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: